"Saya tak ingin mati, tapi juga tidak ingin hidup," ungkap Twain Selasa lalu di acara The Oprah Winfrey.
Namun hingga kini Mutt dan Marie-Anne tak pernah mengakui perselingkuhan mereka.
Laman Popeater, Selasa, 3 Mei 2011, melaporkan, Shania curhat kepada Oprah bahwa dirinya pernah dalam posisi yang ia sebut sangat 'menyedihkan' demi memperbaiki pernikahannya. Ia menulis surat kepada Marie-Anne, "Kenapa kamu menyiksaku? Tolong jangan lakukan ini. Temukan cinta yang lain, orang lain."
Surat itu pun tak pernah berbalas, tapi ia tidak menyerah. Twain menambahkan, khayalannya semakin menjadi-jadi karena ia sama sekali tidak mengerti dan tidak tahu mengapa perselingkuhan itu bisa terjadi.
"Saya telpon Marie-Anne dan melakukan segala hal agar bisa mendapatkan informasi tentang hal ini, tapi ia mengganti nomor telponnya," kata penyanyi asal Kanada itu.
Namun siapa yang bisa memprediksi takdir. Kehidupan seseorang bisa saja seperti sinetron. Setelah bercerai, Shania bertemu dengan seorang pria.
Ia adalah Frédéric Thiébaud, mantan suami Marie-Anne. Pria tampan ini bekerja sebagai Executive Perusahaan Nestle di Swiss. Frédéric membantunya menata kembali kehidupan dan melihat sisi positif dari perceraian mereka.
Persahabatan ini telah menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya. Shania dan Frédéric kemudian melangsungkan pernikahan di tepi pantai di Rincon, Puerto Rico, saat perayaan tahun baru kemarin. "Dia adalah hadiah terbaik, teman yang sangat pengertian," ungkap Twain dalam surat penggemar yang tertulis di website pribadinya.
NUR INTAN