Gadis pemilik lagu Cinta Pertamaku itu memboyong ratusan buku layak pakai untuk disumbangkan kepada mereka.
Dalam kebahagiaan itu, Tina menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak panti untuk mengajar bahasa Inggris. "Siapa yang tahu bahasa Inggrisnya kucing?" tanya Tina yang disambut dengan acungan jari.
Tak hanya buku-buku bacaan, Tina juga menyisihkan sebagian pendapatan manggungnya kepada anak-anak kurang beruntung itu.
Sejak dulu, Tina memang dikenal sebagai bocah yang supel. Jiwa sosial yang menjadi karakter positif Tina merupakan hasil gemblengan orang tua. "Orang tua mengajarkan untuk tidak melihat orang lain secara materi," katanya.
Itulah sebabnya, di balik niat tulusnya di panti itu, Tina punya cita-cita sosial tersendiri. "Suatu saat, aku ingin sekali mendirikan lembaga pendidikan gratis untuk anak kurang mampu," katanya.
Namun, hasrat itu dirasa masih cukup jauh untuk diwujudkannya. "Itu nanti, kalau aku juga sudah bisa berdiri sendiri dan menjadi contoh bagi anak-anak lain," katanya. Dalam rencana sosial itu, Tina juga bakal mengajak kawan-kawan lainnya untuk ikut terlibat.
AGUSLIA HIDAYAH