“Pameran ini sebagai upaya memaknai hari Kartini melalui sebentuk refleksi atas kehidupan perempuan sebagaimana tersirat dalam ragam karya-karyanya” ujar Juwitta Lasut, pengelola Bentara Budaya Bali. Acara yang akan dibuka oleh perupa perempuan, Mary Northmore, pada Jumat, 29 April 2011, pukul 18.00 Wita ini akan dilanjutkan dengan diskusi “Profil Wanita Kini” pada Jumat, 6 Mei 2011 pukul 18.00 Wita di Bentara Budaya Bali dengan pembicara Wayan Januariawan Donald.
Ni Nyoman Sani adalah perupa perempuan kelahiran Sanur, Bali, 10 Agustus 1975. Sementara sebagian besar perupa Bali setia berkarya semata melalui kanvasnya, Nyoman Sani justru sebaliknya. Setelah lebih dari 17 tahun menekuni dunia seni, ia kuasa mengekspresikan dirinya melalui berbagai media. Tak hanya dengan karya dua dimensi, Sani juga merambah dunia fotografi, seni tata busana, dan bahkan performance art.
Dalam setiap pamerannya, terlebih belakangan ini, Sani (36) yang alumnus Institut Seni Indonesia, Denpasar, Bali, ini, selalu berupaya mengeksplorasi dunia perempuan berikut kemelut psikologis yang membayang-bayanginya. Dalam kanvasnya, hadir sosok-sosok perempuan yang tak hanya feminin dan modis, namun menyiratkan suatu kehendak bebas dari kungkungan budaya patriarki. Sani seakan-akan adalah sisi lain dari perempuan Bali kini yang sesungguhnya hidup di silang pertemuan nilai-nilai global dan lokal yang komunal dan juga individual.
ROFIQI HASAN