Pengamanan pun bakal dilakukan super ketat. Pihak kerajaan telah menyiapkan sistem pengaman yang sangat ketat agar 'pesta rakyat' ini berjalan dengan aman dan lancar.
Kepada situs Time Magazine, Selasa, 26 April 2011, Dai Davies selaku mantan Kepala Pengamanan Scotland Yard's Royal Squad (Unit Pengamanan 24 jam Keluarga Kerajaan) mengatakan penembak jitu dari Kepolisian London akan ambil posisi di atap seluruh kota saat Kate Middleton berangkat menuju Gereja Westminster Abbey pada 29 April besok.
Jika terjadi pemboman di sepanjang rute parade, kata dia, polisi akan menggiring massa ke lokasi-lokasi pemblokiran yang sudah disediakan. Lalu, ambulans akan segera meluncur dan membawa para korban ke rumah sakit. "Jika teroris melepaskan tembakan di jalanan, pasukan bersenjata yang berada di tempat tersembunyi akan segera membekuknya dalam hitungan menit."
Selama berbulan-bulan, Kepolisian London Scotland Yard dan M15 (Unit Intelijen Inggris) telah menyiapkan diri dengan skenario-skenario pengamanan ini. Operasi pengamanan ini menelan biaya kurang lebih US$ 33 juta.
Sejak Pangeran William mengumumkan pernikahannya November lalu, polisi memulai kegiatannya dengan memetakan secara digital daerah rawan seperti atap bangunan. Lalu, pihak intelijen mulai menyelidiki akan kemungkinan teror melalui telepon maupun internet.
Pada pertemuan pihak keamanan 19 April lalu, Asisten Komisaris Kepolisian London, Lynne Owens, menyebutkan timnya akan mengerahkan 35 anjing terlatih yang mampu mengendus bahan-bahan bom dari radius 100 meter. Mereka pun telah memeriksa lampu lalu lintas, lampu jalanan, dan saluran air dari kemungkinan bahan peledak.
Hal ini akan dilakukan berulang-ulang menjelang pernikahan. Selain itu, ia juga menurunkan 5.000 personel kepolisian untuk berjaga-jaga pada hari besar itu.
NUR INTAN