Dalam pameran yang digelar di Duta Fine Arts Gallery, Jalan Kemang Utara 55A, Kemang, Jakarta Selatan, itu juga diluncurkan buku fotografi berjudul sama dengan judul pameran tersebut. Buku fotografi itu berisi serangkaian foto karya 44 pewarta foto dari pelbagai kantor pers nasional dan internasional. Di antaranya, Kantor Berita Foto Antara, Kompas, Tempo, Media Indonesia, Reuters, Agence France-Presse, European Pressphoto Agency, Associated Press, Pewarta Foto Yogyadiningrat, dan Galeri Foto Jurnalistik Antara.
Peluncuran buku itu juga merupakan bagian dari upaya penggalangan dana untuk peliputan jurnalistik bencana secara independen yang nantinya dapat dimanfaatkan tidak sekadar sebagai materi pemberitaan namun juga utk lapangan kemanusiaan lainnya.
Kurator pameran, Oscar Motuloh, dalam pengantar kuratorialnya menyatakan, kehadiran media khususnya fotografi jurnalistik sepanjang bencana hingga penderitaan demi penderitaan pada masa-masa berikutnya tetaplah menjadi tujuan dari publikasi jurnalisme itu sendiri.
Menurut Oscar, fotografi jurnalistik tak sekadar menyampaikan berita lalu habis perkara. Tindak lanjut atas subyek-subyek yang terpotret tetaplah pantas dilakukan demi kesaksian para pewarta foto di garis depan peristiwa dan tentu saja sejarah.
KALIM | PELBAGAI SUMBER