Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Film Meriahkan KidsFfest 2011  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak kurang dari 14 film dari sembilan negara bakal diputar dalam festival film anak-anak internasional, Kids Film Festival (KidsFfest) yang digelar di Mal Pacific Place, Jakarta, mulai 22 April hingga 1 Mei mendatang. Film-film itu sebagian besar diperoleh dari hasil kerja sama Yayasan Kalyana Shira, selaku penyelenggara festival, dengan berbagai institusi perwakilan negara asing di Jakarta, yakni Jerman, Belanda, Norwegia, Denmark, Polandia, dan Swedia. Sejumlah film dari India, Jepang, dan tentu saja Indonesia, juga bakal memeriahkan festival film yang digelar untuk ketiga kalinya itu.

Seperti biasa, festival film ini akan menghadirkan cerianya masa kanak-kanak dengan tema-tema persahabatan dan petualangan yang menyenangkan. Film Jepang garapan sutradara Issei Oda, Kung Fu Kid terpilih sebagai film pembuka. Film produksi 2008 itu berkisah tentang seorang biarawan cilik di Shaolin Cina bernama Kung Fu. Sebagai penutup, akan diputar film asal Polandia The Magic Tree karya sutradara Andrzej Maleszka. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak agar dapat menikmati sinema kualitas dunia sehingga bisa menginspirasi diskusi keragaman budaya," jelas Nia Dinata, penyelenggara acara.

Pemutaran film KidsFfest yang ditujukan bagi anak-anak dan remaja usia 6 hingga 15 tahun itu berlangsung di dua tempat, yakni di bioskop Blitzmegaplex dan lobi selatan, lantai dasar Mal Pacific Place dalam format layar tancap. Selain pemutaran film, di area layar tancap KidFfest juga disediakan arena bermain anak-anak.

Selain film-film garapan sutradara profesional, KidsFfest akan memutar film-film karya empat finalis kompetisi film pendek, yaitu Imamku Tidak Istimewa (Fernandes Handika), Liontin Aira (Uun Nur Rachmawati), Nguri-uri Budoyo (Naomi Imantaka), dan Forgotten at The End (Adrila Putri Akbar). Tiga film dari seri Paddle Pop the Movies juga akan diputar, yakni Pyrata, Kombatei, dan Elemagika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KidsFfest juga mengundang tiga dewan juri cilik, yakni Chaerannisa Clarissa Maulidza dari SD Kupu-Kupu, Bima Anggara dari SMP Global Prestasi, dan Fatima Andina Azzahra dari SMP Islam Tugasku yang akan memilih satu dari lima film yang akan mendapatkan KidsFfest’s Award sebagai film terbaik. "Juri cilik ini dipilih dari proses penyaringan. Jadi, sebelumnya beberapa anak diminta membuat resensi film dan membuat alasan mengapa ingin jadi juri film,” jelas Nia.

Kelima film yang harus mereka nilai adalah Here Comes Lola (Jerman), Magic Feather (India), Karla and Katrine (Denmark), Tanah Air Beta (Indonesia), dan Kung Fu Kid (Jepang). Selain itu, para penonton anak-anak juga dapat memilih film favorit mereka. Film terfavorit tersebut akan menerima penghargaan KidsFfest Audience Award.

NUNUY NURHAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.