TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak kurang dari 14 film dari sembilan negara bakal diputar dalam festival film anak-anak internasional, Kids Film Festival (KidsFfest) yang digelar di Mal Pacific Place, Jakarta, mulai 22 April hingga 1 Mei mendatang. Film-film itu sebagian besar diperoleh dari hasil kerja sama Yayasan Kalyana Shira, selaku penyelenggara festival, dengan berbagai institusi perwakilan negara asing di Jakarta, yakni Jerman, Belanda, Norwegia, Denmark, Polandia, dan Swedia. Sejumlah film dari India, Jepang, dan tentu saja Indonesia, juga bakal memeriahkan festival film yang digelar untuk ketiga kalinya itu.
Seperti biasa, festival film ini akan menghadirkan cerianya masa kanak-kanak dengan tema-tema persahabatan dan petualangan yang menyenangkan. Film Jepang garapan sutradara Issei Oda, Kung Fu Kid terpilih sebagai film pembuka. Film produksi 2008 itu berkisah tentang seorang biarawan cilik di Shaolin Cina bernama Kung Fu. Sebagai penutup, akan diputar film asal Polandia The Magic Tree karya sutradara Andrzej Maleszka. "Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak agar dapat menikmati sinema kualitas dunia sehingga bisa menginspirasi diskusi keragaman budaya," jelas Nia Dinata, penyelenggara acara.
Pemutaran film KidsFfest yang ditujukan bagi anak-anak dan remaja usia 6 hingga 15 tahun itu berlangsung di dua tempat, yakni di bioskop Blitzmegaplex dan lobi selatan, lantai dasar Mal Pacific Place dalam format layar tancap. Selain pemutaran film, di area layar tancap KidFfest juga disediakan arena bermain anak-anak.
Selain film-film garapan sutradara profesional, KidsFfest akan memutar film-film karya empat finalis kompetisi film pendek, yaitu Imamku Tidak Istimewa (Fernandes Handika), Liontin Aira (Uun Nur Rachmawati), Nguri-uri Budoyo (Naomi Imantaka), dan Forgotten at The End (Adrila Putri Akbar). Tiga film dari seri Paddle Pop the Movies juga akan diputar, yakni Pyrata, Kombatei, dan Elemagika.
KidsFfest juga mengundang tiga dewan juri cilik, yakni Chaerannisa Clarissa Maulidza dari SD Kupu-Kupu, Bima Anggara dari SMP Global Prestasi, dan Fatima Andina Azzahra dari SMP Islam Tugasku yang akan memilih satu dari lima film yang akan mendapatkan KidsFfest’s Award sebagai film terbaik. "Juri cilik ini dipilih dari proses penyaringan. Jadi, sebelumnya beberapa anak diminta membuat resensi film dan membuat alasan mengapa ingin jadi juri film,” jelas Nia.
Kelima film yang harus mereka nilai adalah Here Comes Lola (Jerman), Magic Feather (India), Karla and Katrine (Denmark), Tanah Air Beta (Indonesia), dan Kung Fu Kid (Jepang). Selain itu, para penonton anak-anak juga dapat memilih film favorit mereka. Film terfavorit tersebut akan menerima penghargaan KidsFfest Audience Award.
NUNUY NURHAYATI