Kentut memang bau, kata Deddy, dan semua orang ingin menghindarinya. Tapi, kentut itu menjadi penting di saat orang usai menjalani operasi. Disutradarai Arya Kusumadewa, film ini berkisah tentang seorang calon bupati yang berpeluang menjadi pemenang dalam pilkada. Sialnya, sebelum pemilihan, calon bupati tertembak dan harus menjalani operasi di rumah sakit. "Sayang, setelah operasi Pak Calon Bupati tak bisa kentut, dan jadi masalah besar," kata Deddy. Selain menunggu keluarnya kentut, pendukungnya juga mendesak turun ke jalan untuk berkampanye.
Film yang digarap sejak Januari 2011 ini dibintangi Ira Wibowo, Lola Amaria, Cok Simbara, dan Anwar Fuady. Deddy berujar, politik itu baunya seperti kentut. "Maka hati-hati main politik, bisa bau."
Menurut Deddy, film ini refleksi atas realitas. Ia tak ingin membohongi penonton. Maka, semua yang ada dalam cerita film itu didasarkan pada fakta kehidupan.
ABD AZIS
