Agenda Kantor Wakil Presiden mencatat pada pukul 20.00 WIB, Boediono didampingi stafnya khusus datang menonton opera yang disutradarai budayawan Gunawan Mohammad.
Opera Tan Malaka yang dipentaskan ulang mulai hari ini sampai besok merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi Tempo ke-40.
Baca Juga:
Berbeda dengan dengan pementasan perdananya di Teater Salihara Oktober tahun lalu, pementasan Opera Tan Malaka kali ini akan mengalami banyak penyempurnaan, baik pada komposisi musik maupun aspek pemanggungan, termasuk kostum, dan koreografi.
“Ada sedikit perubahan konsep dibanding pementasan tahun lalu. Kali ini pendekatannya lebih puitik dan imagestik,” kata Goenawan Mohamad, sutradara Opera Tan Malaka, dalam konferensi pers di Komunitas Salihara, beberapa waktu lalu.
Dari segi musik, Tony Prabowo, pada pementasan opera Tan Malaka tahun ini, juga menambahkan satu repertoar akapela atau paduan suara tanpa iringan musik.
Opera ini adalah perkawinan antara musik dengan sastra yang dikenal dengan nama "Opera-Esai" sebab yang dipentaskan bukan cerita, melainkan salah satu tokoh revolusi Indonesia, Tan Malaka.
Tiket pertunjukan ini dibanderol seharga Rp 250.000 & Rp 100.000
RUDY