Navicula dan Gugun Blues Shelter asal Jakarta mewakili Indonesia dalam ajang Hard Rock's Battle of The Band regional II. Kedua band ini bersaing dengan 8 band lain dari Singapura, Malaysia, Meksiko, dan Argentina. Pemenang kompetisi ini akan manggung di London bareng Bon Jovi, Rod Stewart, Aerosmith, Pearl Jam, dan Bruce Springsteen.
Robi, vokalis Navicula, menyatakan sebagai band yang lahir dan besar dari komunitas-komunitas, dia sangat berharap dukungan masyarakat Bali. "Kita harus buktikan bahwa Bali memiliki band yang bisa tampil dalam festival internasional," katanya.
Dalam acara kemarin, pengunjung yang hadir bisa langsung memberikan dukungan kepada Navicula. Ratusan pengunjung menghadiri acara ini. Navicula sudah menyisihkan ratusan pesaing melalui seleksi yang sangat ketat, sehingga mampu menembus final regional II ini. Salah satu band yang disisihkan oleh Navicula adalah band punk asal Bali, Superman is Dead.
Juri-juri yang terlibat dalam kompetisi antara lain Pete Wantz (bassis Fall Out Boy), Little Steven Van Zandt (gitaris Bruce Springsteen), Toby Leighton Pope (Live Nation), Jhon Galloway (Chief Marketing Hard Rock International), dan Clare Baker (Direktur Marketing Absolute Radio).
Jerink, drummer Superman Is Dead, mengatakan bangga Navicula selangkah lagi meraih tiket ke London. "Sejak saya kenal mereka tahun 1997, saya tahu mereka band yang berkualitas," kata Jerink. Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendukung Navicula agar mampu tampil dalam festival bergengsi di London ini.
Navicula sudah berdiri sejak 1996 silam. Personelnya adalah Roby (vokal), Dadang alias Dankie (gitar), Made (bas), dan Gembul (drum). Tema lagu mereka kebanyakan tentang kritik sosial, pencemaran lingkungan, dan penyelamatan alam. Pesan yang disisipkan dalam setiap album mereka adalah perdamaian, cinta, dan kebebasan. Navicula pernah digandeng LIPI untuk membuat album kompilasi siaga bencana bareng Netral dan Efek Rumah Kaca.
WAYAN AGUS PURNOMO