Fotografi dan film telah dikenal untuk menyalurkan lebih jauh dari kenyataan belaka di berbagai konteks budaya yang berbeda. Dari fotografi semangat untuk film horor, dari ritual kampung ke kacamata politik nasional, gambar foto media mengandung lebih dari sekadar apa yang terlihat. Apakah yang dimaksud dengan kelebihan spiritual ini dan bagaimanakah cara kerjanya? Kekuatan apakah yang diberikan pada gambar dan bagaimanakah kekuatan ini berubah dari tempat ke tempat? Dalam presentasi ini, David Teh akan memperkenalkan apa yang dia sebut dengan "gambar animasi"--sebuah gambar yang bernapas, yang bergerak, yang mengingat.
Alih-alih menawarkan alat baru ke kajian film, David Teh berdebat bahwa gambar animasi menuntut sejarah yang lebih luas dari hanya sekadar praktik sinema maupun fotografi. Salah satunya adalah sebuah tempat dalam berbagai media dan praktik lain yang beberapa di antaranya berupa nonvisual. Menggunakan contoh terbaru dari Thailand dan Indonesia, David Teh akan menyoroti beberapa batasan sejarah kerangka kesenian barat dan menanyakan apakah gambar animasi dapat menawarkan teori media di bagian dunia ini.
David Teh adalah kritikus dan kurator yang berbasis di National University of Singapore (NUS). David juag meneliti seni dan budaya visual di Asia Tenggara. Publikasi terbarunya, antara lain The Video Agenda in Southeast Asia (Video Vortex Reader II, Institute of Network Cultures, Amsterdam, 2011) dan Itinerant Cinema, sebuah esai mengenai pembuat film Thailand berjudul Apichatpong Weerasethakul (Third Text, forthcoming). Proyek kuratorial terbarunya mencakup Unreal Asia (55th International Short Film Festival, Oberhausen, 2009) dan Itineraries: Three Young Contemporaries (Valentine Willie Fine Art, Kuala Lumpur, 2011).
Presentasi "Haunted" ini terbuka untuk umum dan gratis. Info lebih lengkap mengenai acara ini di HONF wiki: http://wiki.natural-fiber.com/Haunted,_sebuah_pengantar_ke_gambar_animasi.
KALIM | HONF DAN BERBAGAI SUMBER