Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Wayang Orang Sriwedari Butuh Revitalisasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta - Keberadaan Gedung Wayang Orang Sriwedari Surakarta, Jawa Tengah, dinilai sudah mendesak untuk direvitalisasi. Selain sarananya terbatas, jumlah penontonnya hanya sedikit. Seringkali, jumlah penonton lebih sedikit dibanding jumlah pemainnya.

Pemimpin Kelompok Wayang Orang Sriwedari, Diwoso, mengatakan jika rata-rata jumlah penonton saat ini sekitar 50 orang. Padahal, jumlah kru dan pemain yang pentas setiap malam mencapai 85 orang. “Perlu upaya khusus untuk menyelamatkan pertunjukan wayang orang,” kata Diwoso saat ditemui di Taman Balekambang Surakarta, Selasa (19/4) ini.

Diwoso menuturkan Gedung Wayang Orang Sriwedari yang telah berusia 101 tahun itu pernah mengalami zaman keemasan. “Sekitar tahun 1960 hingga 1970,” ujarnya. Pada saat itu, gedung berkapasitas 500 penonton tersebut selalu dipenuhi penonton tiap malam.

Sayangnya, zaman keemasan tersebut meredup pada 1985 setelah mulai merebaknya hiburan di televisi. Jumlah pengunjung terus merosot pada saat krisis moneter 1996 lalu. “Sering kami pentas tanpa penonton,” katanya.

Selanjutnya, para seniman wayang orang akhirnya membuat beberapa kreasi agar pertunjukannya tetap diminati, di antaranya memangkas durasi pertunjukan dari tiga jam menjadi dua jam. Mereka juga membenahi gedung pertunjukan yang sudah mulai rusak. “Sekarang sudah cukup lumayan, sekitar 50 penonton tiap malam,” Diwoso menjelaskan.

Meski demikian, Diwoso menilai jika upaya revitalisasi Gedung Wayang Orang Sriwedari cukup mendesak untuk dilakukan. “Kesenian wayang orang termasuk pertunjukan yang klasik dan langka,” ujarnya. Selain promosi yang memadai, mereka perlu memasyarakatkan seni wayang orang yang sudah kurang populer tersebut.

Ketua Komite Revitalisasi Gedung Wayang Orang Sriwedari, Ardus Sawega, mengakui belum memiliki konsep yang konkret untuk upaya revitalisasi. “Konsep tersebut harus disusun secara komperehensif,” katanya. Rencananya, mereka akan menggelar serangkaian dialog untuk menginventarisasi permasalahan Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Ardus menyatakan keberadaan Gedung Wayang Orang Sriwedari harus segera diselamatkan. Gedung tersebut merupakan aset yang sangat berharga. “Apalagi kesenian wayang orang yang cukup langka itu masih dipentaskan tiap malam di gedung tersebut,”ujarnya.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.