"Tujuan dilaksanakannya festival ini adalah untuk mencari pembuat film dokumenter Indonesia berbakat agar mendapat tempat di pentas lokal dan internasional serta menjadi ajang publikasi bagi pembuat film dokumenter Indonesia," kata Erasmus Huis dalam pernyataan persnya.
Penyelenggara berharap dalam tiga tahun ke depan akan muncul film dokumenter Indonesia terbaik di International Documentary Film Amsterdam (IDFA), festival film dokumenter tahunan terbesar di dunia yang berlangsung sejak 1988 di Amsterdam, Belanda.
Para peserta akan memperebutkan penghargaan dalam empat kategori, yaitu Film Dokumenter Terbaik, Film Dokumenter Terbaik Mahasiswa, Film Dokumenter Terbaik Pilihan Pemirsa, Animasi Terbaik. Para pemenang akan mendapat kesempatan publikasi dalam kegiatan lokal dan internasional.
Para sineas muda yang berminat mengikuti kompetisi ini dapat mendaftar dan mengirim filmnya ke Erasmus Huis, Jln. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta. Pendaftaran dibuka pada 19 April dan ditutup pada 19 September 2011.
Festival Film Dokumentar Internasional ini akan berlangsung pada 15-19 November 2011, bersamaan dengan IDFA, di Auditorium Erasmus Huis Jakarta. Keterangan selengkapnya dapat menghubungi Erasmus Huis atau jejaring sosial twitter (@SBMGoldenLens) atau Facebook.
IWANK