"Makanan adalah hal penting untuk mengerti budaya lain. Di Jakarta, orang-orang suka pamer. Saya makan makanan aneh di sana sekali. Bebeknya masih utuh dengan kepala dan kerangnya berusaha kabur dengan merayap keluar periuk agar tidak dimakan," ujar Ellis-Bextor dalam wawancara dengan situs Metro.co.uk, Kamis (14/4).
Akan tetapi, Ellis-Bextor tidak menjelaskan kapan ia merasakan makanan tersebut di Jakarta.
Ellis-Bextor mengaku senang bepergian ke berbagai tempat di dunia. Setelah melanglang buana di dunia, Ellis-Bextor biasa istirahat di Inggris.
Saat bepergian itulah ia selalu mencicipi masakan-masakan khas setempat. "Saya suka makanan asing dan selalu mencobanya," ujar Ellis-Bextor.
Menurut Ellis-Bextor, Prancis merupakan negara asing pertama yang ia kunjungi. Karena itu, Prancis selalu memiliki tempat di hati Ellis-Bextor. "Salah satu impian asaya adalah tinggal di Paris," tambahnya.
Selain Prancis, Ellis-Bextor juga menganggap Selandia Baru dan Istanbul, Turki, sebagai tujuan favoritnya.
Ellis-Bextor adalah penyanyi sekaligus penulis lagu serta DJ asal Inggris. Namanya mulai dikenal sebagai penyanyi band indie rock Theaudience pada 1990-an. Setelah band tersebut bubar, Ellis-Bextor berkarier solo. Musiknya disebut-sebut merupakan paduan pop mainstream, disko, nu-disco, dengan sedikit pengaruh musik elektronik era 1980-an.
METRO.CO.UK| KODRAT