Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tisna Sanjaya dan Selusin Pelukis Ikuti Pameran di Bawah Tenda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Puluhan karya belasan seniman terkenal akan dipamerkan secara unik. Sekitar 60 lukisan dan gambar itu dipajang di bawah tenda dan dibawa keliling daerah di Jawa Barat mulai 20 April 2011. Di setiap daerah yang didatangi, perupa Tisna Sanjaya dan Isa Perkasa bakal menampilkan performance art melukis jeprut.

Menurut penggagas acara bertajuk "Pameran Seni Rupa Tenda: Selusin Pelukis Plus" itu, Koko Sondari, rangkaian pameran eksperimental itu berlangsung selama 20-22 April 2011 di Garut, selanjutnya pada 20 Mei di Depok, 20 Juni di Purwakarta, 20 November di Cirebon, kemudian Bogor dan Bandung. "Lokasi pameran kita pilih di alun-alun kota," ujarnya, Rabu (13/4).

Para seniman peserte pameran ini adalah Acep Zamzam Noor, Anggiat Tornado, Deden Sambas, Diyanto, Eddy Hermanto, Hanafi, Herry Dim, dan Heyi Makmun. Ada pula Isa Perkasa, Iwan Koeswana, Sam Bimbo, Rosid, Setiawan Sabana dan Tisna Sanjaya.

Gagasan pameran di bawah tenda tertutup berukuran 21x6x5 meter itu, kata Koko, untuk mendekatkan dan menumbuhkan apresiasi seni masyarakat daerah dan kalangan menengah ke bawah. Sebab selama ini pameran lukisan hanya berpusat di kota-kota besar dan bertempat di geleri, hotel berbintang, atau gedung-gedung mewah. "Saya berharap cara ini bisa menjadi perlawanan terhadap dominasi galeri dan kurator yang kemudian membentuk dunia atas dalam perkembangan Seni Rupa Indonesia saat ini," katanya.

Karya-karya yang ditampilkan itu buatan antara tahun 2000 hingga 2011 dan tanpa kurasi. Alasannya, kata Koko, agar semangat pameran tidak dibatasi selera kurator. "Sekarang kita serahkan ke senimannya sendiri mau menampilkan karya yang mana," ujarnya. Karena keterbatasan tempat, setiap seniman dibatasi maksimal menyumbang 5 karya.

Dukungan dan tingginya minat para pelukis top untuk ikut berpameran itu, kata Koko, merupakan kejutan. Apalagi sejumlah seniman siap berkompromi soal harga jika ada masyarakat yang tertarik membeli karyanya. "Eddi Hermanto, misalnya, siap mendiskon 50 persen lukisannya jadi Rp 5 juta," kata dia. Lukisan termahal di pameran ini berharga sekitar Rp 40 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tisna Sanjaya, pameran tenda tersebut merupakan perwujudan perluasan sosial seni dan senimannya. "Orang-orang desa, warga pasar, dan masyarakat umum nanti bisa melihat karya secara langsung," ujarnya.

Adapun seniman Herry Dim menilai pameran di bawah tenda itu gagasan yang bagus. Sebab fungsi tenda selama ini biasanya untuk hajatan, pameran pembangunan, berdagang, atau tempat penampungan pengungsi.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

26 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

33 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.