Bahkan, ketika ditanyakan soal proses kreatif bagaimana puisinya, Kerendahan Hati, ditulis, ia berkali-kali menolak memaparkannya. Lagi-lagi Taufik, dengan nada bicaranya yang tergesa, mengelak dan beralasan hendak mempelajari puisinya terlebih dahulu.
Dugaan plagiarisme puisi Taufiq Ismail sangat ramai dibahas di jejaring sosial. Karyanya dituduh sangat mirip dengan puisi berjudul Be the Best of Whatever You Are karya Douglas Malloch.
Baca Juga:
Malloch adalah penyair kelahiran Muskegon, Michigan, Amerika Serikat, pada 1877. Ia menulis puisi untuk pertama kalinya pada usia sepuluh tahun, yang diterbitkan di Detroit News kala itu. Hingga kumpulan puisinya diterbitkan dalam bentuk buku berjudul In Forest Land dan menjadi buku terlaris.
Berikut kita simak puisi karya Douglas Malloch dan Taufik Ismail.
By Douglas Malloch If you can’t be a pine on the top of the hill, If you can’t be a bush be a bit of the grass, We can’t all be captains, we’ve got to be crew, If you can’t be a highway then just be a trail, Oleh Taufik Ismail Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya Tidaklah semua menjadi kapten Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri
Be the Best of Whatever You Are
Be a scrub in the valley — but be
The best little scrub by the side of the rill;
Be a bush if you can’t be a tree.
And some highway happier make;
If you can’t be a muskie then just be a bass —
But the liveliest bass in the lake!
There’s something for all of us here,
There’s big work to do, and there’s lesser to do,
And the task you must do is the near.
If you can’t be the sun be a star;
It isn’t by size that you win or you fail —
Be the best of whatever you are!
Kerendahan Hati
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau.
Jadilah saja rumput, tetapi rumput yangmemperkuat tanggul pinggiran jalan.
Jadilah saja jalan kecil,
Tetapi jalan setapak yang
Membawa orang ke mata air
tentu harus ada awak kapalnya….
rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu….
Ismi Wahid