Sabtu lalu, desainer interior Alfred Mok, orang terakhir yang dijumpai Leslie sebelum tewas memutuskan mengungkapkan isi pembicaraan terakhir dengan bintang berwajah awet muda itu, setelah bungkam delapan tahun lamanya. Sahabat Leslie ini menerima wawancara dengan Mingguan Ming Pao.
Alfred adalah desainer interior rumah Leslie. Keduanya amat dekat. Pada hari kematiannya, Leslie mengundang Alfred makan siang di Causeway Bay. Saat itu, kata Alfred, Hong Kong sedang wabah penyakit pernapasan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) sehingga ia menutup hidung dan mulutnya dengan masker ketika bertemu Alfred. “Leslie bilang agar saya hati-hati jika ada orang yang batuk dekat dengan kami,”katanya.
Saat bertemu, Leslie terlihat gugup dan tangannya gemetaran. “Tapi selera makannya agak bagus,”ujar Alfred. Selama makan siang, Leslie menginginkan untuk menyalin nomor kartu identitas sahabatnya itu, meski ia sudah menyalinnya enam bulan sebelumnya. “Dia ingin memastikan lagi agar bisa meninggalkan hadiah kecil untuk saya.”
Leslie diketahui menderita beberapa depresi klinis. Ia telah berobat dengan banyak dokter dan gagal. Dalam diskusi itu, bintang bernama lahir Cheung Fat-chung itu mengatakan ia akhirnya berkonsultasi dengan paranormal. Si cenayang menduga tubuhnya dimasuki setan. 'Vonis' inilah yang membuat Leslie makin bingung dan kacau.
Menurut Alfred, dalam percakapan itu, Leslie mengekspresikan keinginannya pergi ke Sichuan untuk menyerap beberapa pengaruh spiritual. “Saya menyarankan dia seharusnya pergi ke Amerika dan konsultasi dengan dokter-dokter di sana dan saya bersedia menemaninya,”katanya.
Leslie bertanya kepada Alfred jika sakit dan tidak bisa disembuhkan dengan pengobatan medis apa yang akan dilakukan. “Saya jawab, saya mungkin akan menelan pil tidur karena jika saya ditemukan, masih ada kesempatan menyelamatkan nyawa.” Namun Leslie justru mengatakan ia ingin mati dan cara paling cepat adalah dengan melompat. “Sungguh saya tidak menduga ia benar-benar melakukannya.”
Sebenarnya, tanda-tanda kepergian Leslie itu sudah ditunjukkan. Dalam sebuah pertemuan sebelumnya, Leslie mengatakan kepadanya agar tidak pernah menghubunginya lagi. Peraih penghargaan puluhan musik dan film Berbahasa Cina itu di lain hari berkata amat aneh. “Jendela hotel itu kelihatannya tidak bisa dibuka.”
Setelah makan siang terakhir itu, Leslie kembali menegaskan kepada Alfred agar tidak meneleponnya lagi. Saat itu, Alfred merasa ada yang tidak beres. Karenanya, ia segera menelepon saudara perempuan Leslie, Cheung Luk Ping dan memintanya menjaga Leslie setiap saat. Pada pukul 6 sore, Cheung Luk Pik menelepon Alfred dan mengatakan tak usah khawatir. Ia sudah menghubungi Leslie dan menjelaskan saudaranya tengah berada di pusat keramaian untuk belanja dan bertemu teman dan manajernya, Florence Chan. “Hati saya hancur ketika 40 menit kemudian, beberapa teman menelepon mengabarkan Leslie terjun dari lantai 24,”ujarnya. ASIANFANATICS| ISTIQOMATUL