Acara pembacaan puisi, musik, serta lelang lukisan, akan melibatkan Mukti-mukti, Isa Perkasa, juga Tisna Sanjaya, pada 4 April mendatang. Sementara ini, sumbangan untuk PDS HB Jassin berjumlah Rp 2 juta dari Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Safrina Noerman. “Kegiatan ini akan terus berlangsung sampai terkumpul banyak uang membantu PDS,” kata juru bicara panitia acara Matdon, Kamis (24/3).
Seniman Bandung berharap Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin tidak ditutup karena kehabisan dana operasional. “Jika benar ditutup, ini menjadi kiamat bagi dunia sastra dan peradaban budaya kita,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya diberitakan, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin mengalami kesulitan operasional setelah dana hibah dari Pemerintah DKI Jakarta tahun ini dipangkas menjadi hanya Rp 50 juta. Penetapan dana hibah ini ditetapkan lewat Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 215/2011 tanggal 16 Februari 2011. Tahun lalu, lembaga nirlaba itu menerima Rp 165 juta, sedangkan pada tahun 2003 mendapat dana dari Pemerintah DKI sebesar Rp 500 juta setahun.
Dalam pernyataan sikapnya, seniman Bandung meminta pemerintah pusat dan DKI Jakarta membantu pendanaan untuk PDS HB Jassin agar pusat dokumentasi itu terus beroperasi. Mereka juga meminta Pemerintah DKI Jakarta menyerahkan pengelolaan PDS HB Jassin ke Dinas Pendidikan agar pendanaannya lebih serius dan kompeten.
ANWAR SISWADI