Figur batu bertopeng itu, yang dijual oleh seorang kolektor swasta, disebut-sebut sebagai karya seni mengesankan dari masa pra-Kolumbia dan dipercaya sebagai karya unik dari masa 550-950 M. Patung itu dijual 2,9 juta euro ($4,1 juta) atau sekitar Rp 35,6 miliar pada Senin lalu.
Tapi, para ahli Meksiko di institut yang mempelajari katalog lelang itu mengatakan, patung prajurit yang memegang senjata dan tameng dan mengenakan topi seperti turban itu dibuat belum lama ini dan secara hati-hati diukir untuk memberi kesan kuno. Sebanyak 66 karya lain di pelelangan itu juga palsu, kata mereka.
"Figur itu mencoba menciptakan kembali ciri pra-Kolumbia di wilayah Maya di tenggara Meksiko tapi ketinggian, postur dari kaki yang terentang dan tali pengikat sepatunya bukanlah ciri budaya ini," kata institut itu dalam pernyataannya.
Kementerian Luar Negeri Meksiko mengaku telah menghubungi pemerintah Prancis sebelum pelelangan untuk memperingatkan soal pemalsuan ini.
Reuters