Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

16 Paguyuban Kejawen Eksis Di Yogyakarta  

image-gnews
huruf jawa
huruf jawa
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak paguyuban kebatinan. Berdasarkan penelitian, kini sedikitnya 16 paguyuban penghayatan kejawen di daerah itu masih menjalankan nilai-nilai kebatinan seperti mengucapkan mantra, semedi, larungan dan sesaji.

Salah satu diantaranya adalah paguyuban Sumarah Purbo, Paguyuban Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu, Paguyuban Tris Soka, paguyuban Sumarah Purbo, dan paguyuban Sapta Darma.

Menurut Peneliti Budaya Suwardi dalam ujian promosi untuk memperoleh gelar doktor di Fakultas Ilmu Budaya UGM, alasan para pengikut kepercayaan kejawen masih mempertahankan keyakinannya adalah keinginan mengaktualisasikan budi luhur dan budi pekerti untuk menjadi ‘manusia utama’ guna mencapai ketenteraman hidup.

 “Budi lulur dipahami sebagai budaya ideal dan budi pekerti sebagai pedoman pekerti yang dipertahankan dan dikreasi menjadi doktrin, “kata Suwardi dalam rilis yang diterima Tempo hari ini.

Suwardi yang kini menjadi staf pengajar pendidikan bahasa jawa Universitas Negeri Yogyakarta ini mengatakan sebagian para pengikut kejawen ini  mempertahankan budi luhur dan budi pekerti meski mereka telah memeluk agama tertentu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ada juga para penghayat kejawen yang tetap enggan memeluk agama. “Mereka merasa damai, nyaman dan tidak gelisah mengikuti kepercayaan kejawen ini,” ungkap pria kelahiran Kulon Progo ini.

Dalam paguyuban kejawen, budi luhur dianggap lebih sakti untuk melawan kegelisahan batin, melawan agamaisasi dan menjanjikan keselamatan kosmologis hingga kelak dapat meraih manunggaling kawula Gusti. Bahkan dalam hidup bermasyarakat diaktualisasikan dengan sikap toleransi, tepa selira, ikhlas dan mengedepankan watak moral sepi ing pamrih.


UGM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

38 hari lalu

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok. Foto: Canva
Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok.


Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

1 Januari 2024

Walau kini lebih sering ditulis dalam alfabet latin, Bahasa Jawa memiliki hurufnya sendiri yang disebut Aksara Jawa. Judul tulisan Sinau Nulis Jawa berarti Belajar Menulis Bahasa Jawa
Unesa dan KBRI Rintis Program Belajar Bahasa Jawa di Malaysia, Khusus Anak Pekerja Migran

Sasaran program Unesa dan KBRI ini adalah anak-anak dari pekerja migran Indonesia di Malaysia, khususnya yang berasal dari pulau Jawa.


Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

26 November 2022

Sri Dewi Martomamat. facebook.com
Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

Keturunan Jawa memiliki pengaruh signifikan di Suriname. Nama politisi Paul Slamet Somohardjo hingga model Sri Dewi Martomamat adalah beberapa contoh.


Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

29 Juni 2022

Ilustrasi - Singkong. Sianida dalam singkong. dok. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia

Singkong sangat populer di Indonesia. Namun ternyata bukan tanaman asli Indonesia.


Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

31 Mei 2022

Gabungan gambar siswa Sinarmas World Academy (SWA) yakni Leon Noah Hariyanto mengembangkan aplikasi Siji yang bertujuan melestarikan bahasa Jawa. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi
Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

Siswa Sinarmas World Academy (SWA) Leon Noah Hariyanto melestarikan bahasa dan tradisi Jawa melalui pengembangan aplikasi Siji.


Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

22 April 2022

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

Terdapat beberapa versi pendapat lain seputar asal-usul penggunaan istilah Lebaran.


Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

20 Januari 2022

Bahasa Sunda sebagai akar kebudayaan daerah harus dapat berkembang dan berdampingan dengan bahasa lain di dunia global.
Dialek Bahasa Sunda dan Peta Persebarannya di Luar Jawa Barat

Berdasarkan perhitungan dialektometri, bahasa Sunda juga memiliki dua ragam dialek, yaitu dialek [h] dan dialek non-[h].


5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

28 Oktober 2021

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
5 Bahasa Daerah Terpopuler di Indonesia

Laboraturium Kebinekaan Bahasa dan Sastra mencatat jumlah bahasa daerah yang ada di Indonesia ada 718 bahasa. Berikut lima bahasa daerah terpopuler.


Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

15 September 2021

Seorang wraga asli suku dayak kalimantan menunggu barang kerajinan yang dipamerkan di International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (25/4). Pameran yang berlangsung dari tanggal 25-29 April 2012 tersebut menampilkan produk kerajinan dari seluruh nusantara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

Penyebutan Ibu di Indonesia ternyata beraneka ragam di tiap daerah. Tahukah panggilan Ibu yang digunakan suku Dayak, Minang, Papua, Madura?


Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

14 September 2021

Mosaik
Akun IG John Lennon Unggah Lirik Lagu Imagine dalam Bahasa Jawa dan Indonesia

Akun IG Official John Lennon diperbincangkan warganet, karena unggah penggalamn lirik lagu Imagine Imagine berbagai bahasa termasuk Jawa dan Indonesia