TEMPO Interaktif, London - Penyanyi pop Lady Gaga mengancam akan menuntut sebuah salon spesialis es krim di London karena menamakan produk es krim air susu ibu (ASI) "Baby Gaga", kata pemilik toko itu pada hari Rabu.
Matt O'Connor, pendiri The Icecreamists di Covent Garden, London, mengatakan ia telah menerima surat dari pengacara Lady Gaga yang memberitahukan bahwa penyanyi itu rencananya menuntut dia atas nama itu.
"Dia mengancam akan membuat bangkrut kami dan dia juga mengancam saya pribadi, dengan mengatakan dia akan menyita aset pribadi dan properti saya," katanya.
Pengacara Lady Gaga, Mishcon de Reya, mengatakan mereka tidak akan berkomentar.
O'Connor membantah klaim bahwa penyanyi flamboyan itu telah menginspirasi nama yang ia pilih untuk makanan penutup yang terbuat dari ASI dicampur dengan vanili Madagaskar dan perasan air jeruk lemon.
"Itu hanya suara pertama yang dibuat bayi - tak ada hubungannya dengan orang lain," katanya, seraya menambahkan bahwa ia sedang membuat tanggapan atas surat itu.
Westminster Council minggu lalu menyita pasokan es krim "Baby Gaga" pekan lalu terkait pada masalah kesehatan, tetapi masalah itu telah selesai.
"Kami senang bahwa pemeriksaan keamanan yang kami lakukan pada produk itu telah kembali jelas," kata anggota kabinet Westminster Council untuk bisnis Brian Connell dalam sebuah pernyataan.
O'Connor mengatakan kepada Reuters ia mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap dewan atas kerusakan reputasi.
"Mereka membuat pernyataan bahwa es krim ASI tidak aman," katanya, menambahkan bahwa itu adalah reaksi berlebihan untuk makanan yang paling aman di dunia itu.
REUTERS | ERWIN Z