Jakarta – Presiden Direktur PT Asia Sport Development, Alan Solowiejczyk memastikan tak akan ada perusahaan rokok yang menjadi sponsor dalam konser Justin Bieber. Keputusan itu diambil mengingat sang idola tergolong publik figur yang berusia di bawah 17 tahun. PT Asia Sport Development, Alan Solowiejczyk, pun memastikan nihilnya sponsor rokok dalam konser akbar tersebut. "Saya mengerti peraturan di dunia showbiz seperti ini, dan dipastikan klien kami tidak disponsori rokok karena Bieber tergolong under-age," ujarnya dalam jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (8/3).
Pihaknya mempersilakan perusahaan produk lain untuk menjadi sponsor. "Tidak harus produk rokok, sponsor lain bisa dicari dan nilainya juga sama, seperti perusahaan telekomunikasi, atau minuman ringan,' kata Raam Punjabi, bos Multivision, co-promotor konser tersebut.
Konser Justin Bieber akan digelar sesuai jadwal tur dunia Justin Bieber. Di Indonesia, konser bakal digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, 23 April mendatang. Sebanyak lima promotor dilibatkan dalam konser akbar penyanyi asal Amrika Serikat yang tengah naik daun ini. Secara resmi, pihak perwakilan manajemen Bieber, Creative Artist Agency (CAA), telah menunjuk Asia sport Development dan Berlian Entertainment, yang kemudian keduanya bermitra dengan Marygops Studios, Multivision Pro, dan Mahkota.
Selain anti sponsor rokok, Direktur proyek Berlian Entertainment, Marcel Permadhi, menjelaskan tidak ada kelas festival dalam konser tersebut. Alasanya, sebagian besar penggemar Bieber berusia belasan tahun. “Bahkan ada yang di bawah 12 tahun," ujarnya. Faktor keselamatan dalam konser menjadi sebuah pertimbangan yang tak terelakan. Nilai sebuah kenyamanan ini juga menjadi salah satu syarat yang diajukan oleh pihak Bieber. "Mereka meminta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penonton," kata Marcel.
Aguslia hidayah