Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Udin SedunieTerancam Dicekal

image-gnews
Udin Sedunie
Udin Sedunie
Iklan

TEMPO Interaktif, MATARAM - Lagu berjudul Udin Sedunie membuat heboh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lagu yang yang dinyanikan dalam bahasa Sasak, bahasa asli masyarakat Lombok, terancam dicekal Komisi Penyiaran Indonesia Daerah NTB.

Komisioner KPID NTB Sukri Aruman menjelaskan, bahwa lagu yang menyebutkan berbagai nama yang mengadung kata Udin itu dinilai melecehkan.

Menurut Sukri, KPID NTB akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan pelarangan penyiaran lagu tersebut meskipun lagu itu bersifat hiburan. “Tapi kami menilai ada unsur pelecehan di dalamnya, terutama kepada orang-orang yang bernama Udin,’’ katanya kepada Tempo, Sabtu (5/3).

Sampai saat ini, kata Sukri, KPID NTB sudah menerima pengaduan orang orang yang mengaku keberatan terhadap lagu tersebut. Namun Sukri tidak menjelaskan siapa pengadu tesebut.

Dalam lagu yang sudah dikompilasi dalam album remix, Cilokak Sasak Remix, itu terdapat sedikitnya 20 nama yang berakhiran kata Udin. Ada Jalaludin, Awaludin, hingga Akhirudin.

Berdasarkan hasil penilaian sementara oleh KPID NTB, lagu bernada olok-olokan itu selain tidak mendidik, juga dikhawatirkan menimbulkan permasalahan etnis. ’”Lagu semacam itu tidak etis sebagai orang timur karena bisa membuat mereka yang namanya ada kata Udin atau panggilan Udin tersinggung,” ucapnya.

Sukri juga menjelaskan, sebagai lembaga yang bertugas mengawasi setiap produk penyiaran, KPID harus bertindak tegas terhadap produk siaran yang berpotensi meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, KPID NTB sudah mengeluarkan larangan penyiaran 13 judul lagu daerah Sasak yang liriknya dinilai tidak pantas. Lagu-lagu tersebut merendahkan martabat kaum perempuan karena liriknya bermuatan seks dan porno.

Lagu Udin Sedunia saat ini mulai populer. Lagu yang bisa disaksikan di Youtube itu, hari ini telah diunduh lebih dari 60 orang. Mereka memberikan beragam komentar.

Lagu itupun sudah ditayangkan pada acara musik di sejumlah stasiun televisi. Bahkan sebuah perusahaan rekaman di Jakarta, Harpa Record sudah merekamnya dalam versi bahasa Indonesia menjadi sebuah album.

Lagu tersebut memang kocak. Juga dibawakan oleh penyanyinya dengan gaya yang kocak. Lagu dengan durasi 2 menit 39 detik itu dilengkapi klip ibu-ibu dan anak-anak yang tampak tertawa menyaksikan tingkah si penyanyi.

Bila diterjemahkan ke dalam baha Indonesia, seperti inilah syairnya.

Udin....

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anta, ana majnun

Inilah lagu tentang udin

Kata orang Udin nama kampungan
Jadi lagu enak juga didengar
Kalau ndak percaya coba dengar dengan seksama Udin yang pertama namanya Awaludin
Udin yang suka di kamar namanya Kamarudin
Udin yang hidup di jalanan namanya Jalaludin
Udin penggembala namanya Sapiudin. Embekkkkkkkkkkkkkk.

Udin...Udin namamu norak tapi terkenal
Udin udin walaupun norak banyak yang suka
Hahahaha.

Udin yang sering ke masjid namanya Alimudin
Udin yang rajin berdoa namanya Aminudin
Udin yang agak stres namanya Sarafudin
Yang tidak stres namanya Sadarudin

Udin Udin namamu norak tapi namamu terkenal
Udin Udin walaupun norak banyak yang suka

Udin yang penjual nasi namanya Nasiruddin
Udin yang suka ke WC namanya Tahirudin
Udin yang suka nelepon namanya Hafifudin
Udin yang teroris namanya Udin M Top

Udin .. Udin namamu norak tapi terkenal
Udin Udin walupun norak banyak yang suka
Udin yang terakhir namanya Akhiruddin.

Sualuddin, 26 tahun, si pencipta dan penyanyi, berujar lagu tersebut sekedar menghibur. Sanak keluarganya juga banyak yang memiliki nama yang berakhiran Udin, dan biasa disapa Udin. Adiknya beranama Awaludin, dan kakak iparnya Ahirudin.

Mahasiswa semester 6 STKIP Hamzanwadi di Pancor, Lombok Timur, itu mengatakan sudah menciptakan lagu itu sejak dua tahun yang lalu.

Lagunya mulai populer di kalangan masyarakat Lombok sejak direkam dalam cakram oleh sebuah perusahaan remakan lokal di Lombok.

Lelaki kelahiran Desa Montong Gamang, Kabupaten Lombok Tengah, itu belum mau memberikan komentar tentang ancaman KPID yang akan mencekal lagunya. ”Orang yang bernama Tahirudin pun meminta dicantumkan dalam lagu itu,” tuturnya saat dihubungi di Hotel Grand Papandayan, Bandung, Sabtu (5/3).

Sualuddin berada di Bandung karena tampil dalam acara musik sebuah stasiun televisi. SUPRIYANTHO KHAFID.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

11 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

12 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

15 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

16 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

22 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

23 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

30 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.


Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

31 hari lalu

Suasana latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

Nova Arianto berharap diputarnya musik saat latihan dapat membuat calon pemain timnas U-16 Indonesia lebih rileks.


Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

34 hari lalu

Pertunjukan musik FKM dengan judul Buni-bunian #3 di Kota Padang pada 21 Februari 2024. Foto FKM Sumbar.
Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

Gelaran Buni-bunian ke-3 menampilkan empat komponis muda berbakat asal Padang, Solok dan Padang Panjang.


Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

49 hari lalu

Baskara Putra alias Hindia. Foto: Meidiana Tahir
Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

Hindia akan memperkenalkan musiknya di Jepang pada 20 Februari sampai 26 Februari 2024