TEMPO Interaktif, Jakarta -Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang menjelang penampilan Carlos Santana di D2 Axis Hall di arena Java Jazz, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, malam ini.
Tepat pukul 21.00 WIB, Santana muncul. Gitaris kelahiran Meksiko itu tampil dengan topi putih, baju motif kembang-kembang dan bercelana putih.
Di panggung, dia langsung menggebrak dengan permainan gitarnya yang meliuk-liuk itu. Gemuruh tepuk tangan dan teriakan histeria sekitar lima ribu penonton menyambut aksi permainan gitar Santana yang memukau.
Setelah dua lagu pembuka meluncur dari dawa-dawai gitarnya, intro lagu "Black Magic Woman" pun mendesis lewat jari-jarinya. Mendengar melodi lagu yang sangat termasyhur, sontak para penonton histeris.
"Black Magic Woman" adalah lagu yang ditulis Peter Green dan pertama kali dimunculkan oleh kelompok Fleetwood Mac pada 1968. Namun, Santana memainkannya lagi pada 1970 dengan caranya sendiri dan ternyata meledak di pasar. Lagu itu kini praktis melekat pada Santana.
Usai "Black Magic Woman", Santana menyambungnya dengan "Oye Como Va", salah satu lagunya yang terkenal. Lagu berirama Latin itu pun mengundang penonton bergoyang.
Para penonton makin panas dan kian antusias bergoyang ketika lagu "Maria Maria" dikumandangkan. Hampir semua penonton yang hadir hanyut bergoyang mengikuti irama lagu itu.
Santana menutup konser malam itu dengan lagu "Freedom". Sepanjang lebih dari satu setengah jam konser, Santana benar-benar memuaskan dahaga para penggemar beratnya.
KALIM