TEMPO Interaktif, Kediri - Vokalis band rock Rif, Restu Triandi atau yang dikenal dengan Andy Rif mengaku takut dengan peristiwa penyerangan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten dan pembakaran gereja di Temanggung, Jawa Tengah. “Saya seram dan takut dengan peristiwa itu,” kata Andy di Hotel Merdeka Kediri, Jumat (18/2).
Vokalis bersuara khas ini menilai konflik umat beragama tersebut menunjukkan kehidupan berdemokrasi di tanah air berhenti.
Dia berharap aparat Kepolisian bisa memberikan rasa aman dengan menindak para pelaku kerusuhan. Apalagi aksi yang melibatkan banyak orang itu digerakkan segelintir orang. “Organisasi kan banyak sekali dan berpotensi memperalat massa,” katanya.
Andy sendiri mengaku tergerak untuk turut menciptakan kedamaian melalui caranya sendiri, yakni menciptakan lagu-lagu bertema kegelisahan dan perjuangan. Sebagian lirik tersebut bahkan sudah kerap diangkat menjadi status para facebooker di dunia maya. “Banyak sekali yang menulis status facebook menggunakan lirik Rif,” katanya.
Karena itu dia percaya musik bisa menjadi alat untuk menyampaikan pesan damai. Apalagi jika lirik-lirik lagu tersebut disosialisasikan melalui facebook akan mempercepat penyebaran virus damai di Indonesia.
HARI TRI WASONO