Pentas Musik Komposisi Delapan Cinta
Waktu: 14 Februari 2011, Pukul 20.30 WIB
Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta
Gratis, dengan pendaftaran melalui email daftar@salihara.org | tempat sangat terbatas
Pendaftaran sudah ditutup, tersedia relay/broadcast di Selasar Salihara bagi yang ingin menyaksikannya tayangannya
Pentas musik bertajuk "Komposisi Delapan Cinta" ini akan menampilkan Ubiet (suara) dan Dian HP (piano, akordeon), dengan dukungan sejumlah musisi tamu. Ini adalah persembahan untuk cinta dan para pecinta: dan untuk itu duo Ubiet-Dian akan melantunkan cinta dalam berbagai bentuknya.
@
Pameran Tunggal ANGGAR PRASETYO "TEXTURE | STRUCTURE"
Waktu: 14 Februari - 14 Maret 2011
Tempat: Tembi Contemporary, Jalan Parangtritis Km. 8,5 Bantul, Yogyakarta
Pembukaan pada Senin, 14 Februari 2011, pukul 19.30 WIB
Dibuka oleh: Enin Supriyanto
@
Pameran Tisa Granicia dan Tommy Aditama Putra "On Heroic Stage"
Waktu: 10-22 Februari 2011
Tempat: CGartspace, Plaza Indonesia, 3rd #E16, Jakarta, Indonesia
Kurator: Heru Hikayat
Tisa Granicia dan Tommy Aditama Putra, dua perupa muda dari Bandung, menampilkan sejumlah karya dwimatra dan trimatra dengan isu kepahlawanan. Mereka berdua menelisik stereotipe tentang kepahlawanan, dan sambil begitu mengungkap karakter teatrikal serta dikotomi diri-massa dalam isu kepahlawanan. Kepahlawanan menyangkut hubungan individu dan gerakan massa, serta tindak meleburkan diri dalam sejarah.
@
Pameran Bersama Seniman Bali Kontemporer "Bali Making Choices"
Waktu: 9-18 Februari 2011, Pukul 10.00-19.00 WIB
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur no.14, Jakarta
Kurator: Wayan Kun Adnyana
Seniman: Agus Putu Suyadnya, Gde Budi Agung Kuswara, IB Purwa, Gusti Ngurah Udianata, IB Sindhu Putra, Kadek Agus Ardika, Ketut Lekung Sugantika, Ketut Teja Astawa, Made Arya Palguna, Made Dalbo Suarimbawa, Made Mahendra Mangku, Made Sujana Kenyem, Made Sukadana, Made Sumadiyasa, Made Supena, Made Wianta, Made Wiguna Valasara, Made Wiradana, Mangu Putra, Ngh sujena, Nyoman Adiana, Nyoman Agus Wijaya, Nyoman Erawan, Pande Ketut Taman, Putu Aan Juniarta, Putu Adi Gunawan, Putu Sutawijaya, Putu Wirantawan, Wayan Legianta, Wayan Sudarna Putra, Wayan Upadana
Kerjasama Galeri Nasional Indonesia dan Mon Decor Gallery
Pameran Seni Rupa "Life Is Amazing"
Waktu: 22 Januari-20 Februari 2011
Tempat: Green Artspace di Rumah Abdul Majid, The Eco House, Jl Abdul Majid Raya No.46A, Cipete Selatan, Jakarta
Seniman: Endro, Galung Wiratmaja, Harry Cahaya, Pasek Kusumawijaya, Putut W. Widodo, Widhi K. Semadi, Y. Indra Wahyu
Kurator: I Wayan Seriyoga Parta
Mencandu Pagi: A Tribute To Norvan Pencandu Pagi
Waktu: 5-10 Februari 2011
Tempat: Common Room, Jalan Kyai Gede Utama No. 8 Bandung, Jawa Barat
Pameran Seni Rupa Kelompok Hitam Putih "Hitcman"
Waktu: 5-19 Februari 2011
Tempat: Danes Art Veranda, Jalan Hayam Wuruk No. 159, Denpasar, Bali
Galeri dibuka setiap hari, dari pukul 08.00-17.00 WITA
Diskusi "Kemenangan Seni dalam Kekalahan Budaya"
Minggu, 6 Februari 2011, Pukul 15.00 WITA
Pembicara: I Wayan Januariawan Donal
Moderator: Wayan Jengki Sunarta
Setelah diskusi akan diputar film dokumenter tentang seni rupa bertajuk "Baraka". RSVP. Riri Prabandari (+62 8180 2752 358)
Pameran Tunggal Teja Astawa "Fragments of Subsconsciuos Memory"
Waktu: 21 Januari-21 Februari 2011
Tempat : Tonyraka Art Gallery, Jl. Raya Mas No. 86, Mas, Bali
Kurator : I Wayan Seriyoga Parta
Pameran Foto "Migrasi dan Warisan Budaya: Cerita-cerita Orang Jawa di Suriname, Indonesia dan di Begeri Belanda"
Waktu: 1-18 Februari 2011
Tempat: Erasmus Huis, Jl. HR Rasuna Said Kav.S-3, Jakarta
Fotografer Matte Soemopawiro memotret sejumlah ritual budaya masyarakat Jawa di Suriname dan Belanda
Pameran Extra-Muros "Architectures de l'enchantement"
Pameran
Hotel Alila: 3-15 Februari
Universitas Indonesia: 10-25 Februari
Universitas Tarumanagara: 10-28 Februari
Kuliah Umum
"Arsitektur Berkelanjutan" oleh Matthieu Poitevin di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, 25 Februari 2011 pkl. 10.00
Pameran Extra-Muros diciptakan berdasarkan sebuah proyek yang dikembangkan oleh Cité de l’architecture et du patrimoine, telah mewakili Prancis dengan sukses pada Triennale Arsitektur Internasional pertama di Lisbon tahun 2007. Pameran ini mengubah sudut pandang kita tentang arsitektur kontemporer. Pameran ini menampilkan karya-karya terkini dan "biasa" yang mengisi kehidupan sehari-hari kita namun mungkin kurang kita perhatikan secara seksama. Bangunan yang inovatif, mengejutkan dan ekologis, teliti, baru dan seringkali puitis, membangkitkan keinginan kita untuk memperluas pandangan. Arsitektur yang "bagus" tidak selangka yang kita kira; jika kita tidak melihatnya, artinya ia pasti tidak berada di tempat yang kita pikir, lebih mudah dan lebih sederhana