Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catatan Konser Janet Jackson di Jakarta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Penantian ribuan penggemar Janet Jackson di Indonesia terbayar sudah pada Rabu malam lalu. Biduanita penyandang predikat "Diva R&B" itu benar-benar hadir memenuhi dahaga para penggemarnya dalam sebuah konser bertajuk "Number Ones: Up Close and Personal" di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan.

Konser itu adalah bagian dari tur dunia Janet. Selain Jakarta, konser serupa juga digelar di Eropa, Australia, Hongkong, Taiwan, dan Singapura. Konser Janet di Jakarta terlaksana atas kerja sama Trilogy Live, Berlian Entertainment, dan Mahkota Production. Plus, yang tak kalah berperannya, desakan dari para penggemar berat Janet di Indonesia.

Sejak sore, antrian panjang para penggemar berat Janet telah mengular di depan pintu masuk Plenary Hall. Melda, 39 tahun, seorang penggemar Janet yang datang bersama dua rekannya, rela duduk lesehan di lantai. Menurut Melda, sudah hampir 20 tahun dia menanti untuk bisa menyaksikan langsung aksi Janet di atas pentas.

Ya, Janet memang masih menjadi magnet kuat. Meski tiket masuknya dibanderol Rp 900 ribu – Rp 5 juta, sekitar 4000 penonton yang rata-rata berusia di atas 30 tahun datang ke konsernya malam itu. Tepat pukul 18.00, pintu masuk pun dibuka dan para penonton tampak bergegas masuk, seakan mereka sudah tak sabar ingin bersua dengan sang idola.

Setelah sempat molor sekitar setengah jam dari jadwal yang seharusnya mulai pukul 20.00, akhirnya konser Janet Jackson dibuka dengan tiga lagu yang dikemas dalam bentuk medley. Malam itu, Janet hadir dengan kostum ketat. Penampilannya mirip Halle Berry dalam film Catwoman. Gaya rambut headskin a la penyanyi Pink membuat penampilan Janet tampak lebih segar.

Bersama enam penyanyi latar, aksi Janet di atas pentas tampak begitu energetik. Sambil bernyanyi dengan kekuatan vokalnya yang prima, ia juga menari dan menggerakkan tubuhnya dengan sangat atraktif. Janet bergerak lincah menjelajah panggung selebar sekitar 50 meter. Sesekali ia menaiki satu-dua anak tangga panggung bertingkat satu itu.

Meski usianya telah 44 tahun, stamina Janet cukup luar biasa. Sebagai Diva R&B, ia juga berhasil menyuguhkan gairah musik R&B dan sukses mengajak para penonton bernyanyi sambil bergoyang. Hampir di setiap lagu yang dinyanyikannya, para penonton ikut beryanyi. Mereka benar-benar hafal lirik lagu di luar kepala. Boleh dibilang, konser malam itu bagai pergelaran karaoke massal di Plenary Hall.

Setelah lagu pembuka, selanjutnya Janet membawakan nomor-nomor yang telah akrab di telinga para penggemarnya. Di antaranya, Miss U Much, Escapade, dan If I Was Your Love. Pemilihan nomor-nomor lawas yang menjadi hits di era 1980an-1990an itu menjadikan konser ini seperti sebuah perayaan mengenang kejayaan dua dekade Janet.

Sepanjang sekitar satu setengah jam konser, Janet berganti empat kostum. Setelah bergaya catwoman di enam lagu di babak awal konser, ia kemudian berganti dengan gaun warna ungu untuk sesi lagu-lagu yang agak lembut. Tampaknya butuh waktu cukup lama untuk berganti gaun di balik panggung. Selama menunggu, para penonton disuguhi sebuah video yang disorot ke layar lebar di belakang panggung. Potongan video itu menyajikan fragmen kehidupan Janet, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa menit kemudian, Janet muncul kembali. Ia tampak telah duduk manis di bangku kayu. Ia melantunkan tembang Come Back To Me dan Let’s Take A While. Lalu, Janet juga membawakan lagu lembut yang menjadi hits-nya berjudul Again yang diambil dari album kelimanya, Janet (1993).

Meski mengusung tema up close and personal, boleh dibilang konser Janet tak seintim seperti temanya itu. Memang, beberapa kali Janet terlihat mencoba berinteraksi dengan para penonton yang begitu antusias. Tapi usahanya itu agaknya kurang mulus. Janet hanya melontarkan sapaan "I Love Jakarta" dan beberapa sanjungan seperti "what a lovely voice" ketika para penonton ikut bernyanyi.

Begitulah. Setelah bergaya anggun dengan gaun ungu, Janet muncul dengan kostum ketiga yang dikenakannya. Ia bergaya a la rocker dengan pakaian perpaduan hitam-putih dan berkerah tinggi. Dengan kostum itu, penampilannya tampak lebih macho. Kostumnya itu memang untuk menyesuaikan dengan lagu-lagu nge-beat yang kemudian dibawakannya, seperti Love Will Never Do (Without You) dan All for You.

Pada kesempatan itu, Janet juga membawakan tembang berirama agak slow yang sangat populer di sini: That’s The Way Love Goes. Dan, lagi-lagi, gemuruh suara penonton membahana ikut menyanyikan tembang itu.

Kostum keempat yang dikenakan Janet tak jauh berbeda dengan pakaian ketiganya. Malahan, kostum terakhirnya itu lebih terkesan menonjolkan unsur maskulinitas dengan rumbai di atas bahu, menghadirkan kesan lebih bidang. Hentakan lagu-lagu di bagian ini juga lebih tinggi, seperti Black Cat dan Rhythm Nation. Alhasil suasana konser pun terasa kian menghangat. Janet dan para penggemarnya tak lelah untuk terus bergoyang.

Di penghujung konser, Janet membawakan lagu Scream yang dipopulerkan bersama mendiang kakaknya, Michael Jackson. Saat itulah, cuplikan video Michael Jackson disorot ke layar lebar. Malam itu Jacko seperti hadir menemani sang adik.

Dan konser Janet yang begitu bergairah dan energetik itu ditutup dengan lagu Together Again. Tembang terakhir itu dibawakan dengan cukup mulus oleh sang Diva R& B. Aplaus ribuan penonton pun kemudian membahana.

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

31 menit lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

31 menit lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

3 jam lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.


TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

4 jam lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi

Prabowo-Gibran telah ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. TKN siap jika Jokowi meminta kolaborasi penyusunan RAPBN 2025.


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

4 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

4 jam lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.


Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 jam lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

5 jam lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

5 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.