TEMPO Interaktif, Jakarta - Entah mengapa Lady GaGa merasa yakin, banyak orang ingin melihat ia tersungkur dan gagal dalam karirnya. Dalam wawancara dengan Anderson Cooper di acara obrolab 60 Minutes, GaGa mengingat respon publik akan aksi panggungnya di MTV Video Music Awards 2009.
Saat itu dengan gaya teatrikal, GaGa berpura-pura mati di atas panggung. Konsep ini katanya adalah menjawab obsesi orang akan kegagalan selebritas. "Sepertinya memang itu kan yang diinginkan orang-orang. Bagaimana penampilan Lady GaGa saat dia meninggal atau overdosis. Meski saya tak paham juga, overdosis karena apa?"
"Intinya orang ingin melihat kami berkarat sebagai superstar. Mereka ingin melihat saya gagal. Mereka ingin melihat saya jatuh di atas panggung. Mereka ingin melihat saya muntah di klub malam. Tapi itu kan yang memang membuat kita bergairah? Melihat seseorang yang telah mendapatkan segalanya, lalu juga kehilangan segalanya," kata GaGa.
Dalam sebuah wawancara dengan Vogue, GaGa juga menyatakan keyakinannya bahwa saat ini dialah salah satu seniman di dunia hiburan yang sangat berbakat. Karenanya ia merasa wajar mendapat pujian untuk setiap karyanya.
"Bicara murni dari sudut pandang musikal, saya pikir saya memang penampil yang luar biasa," katanya. "Saya entertainer yang berbakat dan salah satu yang memiliki suara yang bagus di industri ini."
Ia juga merasa wajar punya kepercayaan diri yang tinggi tentang kemampuannya itu. "Saya pikir saya juga penulis lagi yang cukup bagus. Memang saya bukan penari yang baik, tapi usaha saya cukup lumayan. Saya pikir tak ada salahnya percaya pada kemampuan diri sendiri."
I DIGITALSPY / UTAMI