"Setelah enam bulan sampai satu tahun berobat ke Singapura, (dokter) bilang cukup pengobatan Medis-nya," kata Ayah Gugun, Suko Bagyo, di stasiun televisi Jak-Tv, Jakarta pusat, Jumat, (11/2).
Sebelum berobat ke klinik Jeng Ana, Gugun pernah mengikuti bermacam pengobatan alternatif. Kata Suko Bagyo, pengobatan semacam akupuntur atau terapi sudah dilakukan anaknya.
Bagyo mengatakan, ada perkembangan positif terhadap Gugun. Namun, kurang signifikan. "Sekarang sudah bisa makan sendiri, jalan normal sudah normal, fitnes seminggu dua kali," katanya.
Bagyo berharap dengan pengobatan herbal dari Jeng Ana, Gugun bisa sembuh seperti sedia kala. "Banyak doa dan dukungan ke Gugun," katanya.
Gugun sendiri tidak banyak mengeluarkan kata-kata. Ia hanya menyimak perkataan ayahnya. Matanya, lebih sering menatap ke depan, namun kosong.
MUSTHOLIH