TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyanyi Shelmy mengakui merayakan Valentine atau Hari Kasih Sayang justru dengan menghibur masyarakat di Palembang. Kenapa tidak dengan pacar? "Aku punya pacar kok. Tetapi tahun ini aku memilih merayakan Valentine dengan bekerja atau manggung. Bagiku, Valentine tidak hanya tanggal 14 Februari, tapi setiap saat," ujarnya saat ditemui dalam acara peragaan busana batik "Abstrak Bandung" karya Hilma Tetet C. Popo Iskandar di Bandung, Rabu lalu.
Penyanyi yang baru saja meluncurkan album Terlena ini mengatakan, untuk manggung pada tanggal tersebut sudah seizin dan sepengetahuan sang pacar. "Dia tahu kok aku menyanyi ke Palembang. Dan kami memang sepakat bahwa Valentine bukan pada tanggal itu saja, tapi setiap saat kasih dan cinta selalu ada," kata pemilik suara sopran ini.
Penyanyi kelahiran 9 September 1989 itu menggarisbawahi bahwa perayaan Valentine lebih mengekor budaya Barat. "Ya, sah-sah saja, aku juga senang kok masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut momen ini seperti halnya Lebaran, Natal, dan Imlek, dengan segala perniknya, seperti bunga dan cokelat."
Adapun persiapan Shelmy untuk Valentine adalah sibuk membuat kue kering di sela aktivitasnya. Dia berencana membuat nastar dan kastangels atau batang kue keju yang akan dibagikan kepada orang-orang tercinta di sekitarnya. "Aku mau memberi keunikan pada Valentine kali ini. Bukan bunga atau cokelat, tapi kue kering. Tak hanya buat pacar, tapi juga ke Mama, Papa, kakak-adik, dan teman-teman," ujarnya.
I HADRIANI P
