TEMPO Interaktif, Jakarta - Janet Jackson mengatakan saat masih anak-anak ia sering jadi bahan ejekan kakak-kakaknya, karena penampilannya.
Penyanyi yang dalam waktu dekat akan konser di Jakarta ini mengatakan Michael dan kakak-kakaknya yang lain sering menjulukinya sebagai "kuda", "babi" atau "sapi" dan "babi potong" karena tubuhnya yang montok. Ejekan ini sangat membuatnya menderita. "Saya sampai pernah ingin memecahkan kepala saya -- dalam arti harfiah -- ke dinding, akibat julukan itu. Banyak kesedihan di masa kecil saya. Saya benar-benar merasa tidak menarik," kata Janet.
Tentang julukan yang diberikan kakak-kakaknya, Janet mengatakan, "Itu akan membuatmu tertawa, sungguh. Orang yang mendengar pasti akan terpingkal-pingkal dan berkata 'Itu kan cuma candaan antar saudara, itu bentuk perhatian dan kasih sayang.' Tapi kan tak semua orang memahami itu. Saya termasuk yang tak bisa memahaminya."
Janet merasa julukan yang diberikan padanya tak lebih karena memang karena penampilannya. Apalagi ketika dia diminta untuk menurunkan berat badan hingga beberapa kilogram untuk sebuah tayangan di televisi saat ia baru berusia 10 tahun!
"Saya diminta untuk menurunkan berat badan. Sebenarnya saya tidak sebegitu beratnya di pertunjukan itu, tapi saya baru 10 tahun dan dalam masa pertumbuhan yang cepat sekali," kata Janet. "Jadi mereka mengikat dadaku dengan kain kasa agar saya terlihat lebih kecil. Itulah yang meninggalkan efek buruk pada anak-anak, karena dianggap tidak cukup baik untuk tampil."
I DAILYMAIL/ DIGITALSPY / UTAMI