TEMPO Interaktif, Jakarta - Mark Zuckerberg si anak muda penggagas Facebook mengatakan saat ini ia dilanda ketakutan oleh penguntitnya lewat Facebook.
Mengutip TMZ, pendiri situs jejaring sosial itu menyampaikan keberatannya akan kelakuan Pradeep Manukonda, si penguntit sudah mengontak Zuckerberg berulang-ulang lewat pesan-pesan pribadinya. Manukonda juga menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Zuckerberg di beberapa kantor Facebook di California.
"Manukonda mencoba untuk menguntit, mengamat-amati, dan mengontak Zuckerberg dan menggunakan bahasa yang mengancam keamanan pribadinya," demikian dikutip dai TMZ.
Polisi sudah mengunjungi rumah Manukonda, 31 tahun, tanggal 24 Januari dan menyampaikan peringatan untuk tidak mengganggu Zuckerberg. Manukonda sendiri mengatakan usahanya untuk menghubungi Zuckerberg sekadar untuk meminta bantuan bagi dirinya dan keluarganya.
Namun Zuckerberg mengatakan ia masih diganggu oleh Manukonda yang tetap menghubunginya, lewat telepon dan kiriman bunga, meski polisi telah melakukan intervensi. Padahal hakim juga sudah melarang Manukonda untuk berada 91,4 meter dari Zukerberg, adik perempuan dan kekasihnya.
"Tolonglah saya, maka saya akan bersedia mati untukmu. tolong pahami penderitaan saya," demikian salah satu pesan Manukonda pada Zuckerberg.
I DIGITALSPY / UTAMI