Persoalan subyektivitas hingga kini terus diperdebatkan oleh banyak filsuf, psikolog, dan ilmuwan sosial. Istilah ini secara umum merujuk kepada penafsiran khusus yang unik pada setiap orang terhadap aspek apapun dari pengalaman.
Mengapa persoalan subyektivitas tak habis-habis dibahas dan perdebatan tentangnya terus berlangsung? Apa argumen pemikiran yang mendukung adanya subyektivitas? Dan apa sanggahannya? Bagaimana para pendukung subyektivitas menanggapi sanggahan-sanggahan itu? Dalam seri kuliah kali ini akan dibahas subyektivitas menurut John Searle. Searle mengkaji subyektivitas dari intensionalitas dan kesadaran merumuskan subyektivitas ontologis.
KALIM/Sumber: Salihara.org