Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksplorasi Seni Fotografi ala Sjaiful Boen  

image-gnews
Beranda. Foto/Repro:TEMPO/MUH SYAIFULLAH
Beranda. Foto/Repro:TEMPO/MUH SYAIFULLAH
Iklan
TEMPO Interaktif, Bantul - Media cetak foto tak hanya kertas. Fotografer Sjaiful Boen menggunakan berbagai macam media untuk mencetak karyanya, seperti alumunium, fiber, epoksi resin, tembaga, seng, dan kayu. Sebanyak 40 karyanya dari masa satu dekade terakhir itu kini dipamerkan di Tembi Rumah Budaya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran bertajuk "Di Usia 3sembilan + 1" yang berlangsung dari 27 Januari hingga 5 Februari 2011 itu digelar sekaligus untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-40.

Sebagai fotografer, Sjaiful tak banyak menyunting karyanya dengan peranti lunak komputer. "Kalau sekadar memotret lalu dicetak, itu bisa dilakukan oleh anak umur Sekolah Dasar, tetapi eksplorasi seni fotografi dengan teknik manuallah yang menantang," kata Sjaiful, Selasa (1/2).

Sjaiful belajar fotografi, dengan penekanan pada seni rupa, di University of Alaska Anchorage selama 1997-1999. Hal ini tampaknya tercermin pada pamerannya saat ini. Pameran ini boleh dibilang sebuah karya seni rupa, karena tidak murni fotografi. Dia mencetak fotonya dengan atau di atas berbagai bahan, seperti akrilik, kanvas, tembaga, kuningan, seng, kertas kalkir, kertas packing dan kertas cat air.

Misalkan dalam karyanya yang berjudul "Noer", yang diambil dari nama Nuranto, pendiri Tembi Rumah Budaya Bantul. Berdasarkan foto yang ia ambil, dengan media kayu, ia mencukili kayu itu sehingga terbentuk sosok orang yang mengesankan meskipun dengan gaya siluet.

Pada "Sound of Silence", ia mengabadikan gambar buku partitur musik dengan tiga tiang penyangganya. Kalau hanya foto, itu hal biasa. Namun, dengan teknik sketsa, ia juga menambahkan epoksi resin di atas bahan cetakan.

"Bermula dari Sini" adalah sebuah foto detail mesin ketik dan cuilan koran dicetak di atas bahan tembaga. Foto itu mengesankan kuno: dari mesin ketik dan koran yang masih dicetak dengan cara manual itulah segala informasi didapatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nine of My Stuff" berupa sembilan barang milik Sjaiful yang difoto dan dicetak di atas kanvas dan dibuat seperti kuno. Barang barang itu, antara lain, adalah dompet, telepun selular, kamera dan kacamata.

"Perjalanan sepuluh tahun dalam hidup saya terabadikan dalam karya foto yang tiak sekadar foto. Umur 40 tahun bagi saya merupakan permulaan hidup. Life begins at fourty,” kata Sjaiful.

Oscar Motuloh, fotografer Kantor Berita Antara, menilai Sjaiful telah menggapai cita rasa visual yang selama ini ditekuninya. "Ia mengungkapkan manifesto kehidupannya, kita menyimak simbol-simbol visual pada shelter seni di mana kita berdiri," tulis Oscar.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

39 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.