Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zukhriatul Hafizah, Prihatin Iklan Rokok  

image-gnews
Zukhriatul Hafizah. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Zukhriatul Hafizah. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Iklan
TEMPO Interaktif, Sebagai Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok, Zukhriatul Hafizah merasakan benar beratnya berkampanye antirokok. Dia menilai beragam kalangan melakukan upaya penghalangan terhadap kampanye yang digalangnya. Betapa tidak, "Perusahaan rokok menjadi sponsor di mana-mana," ujarnya saat ditemui di salah satu gerai kopi di Tebet Indraya Square, Jakarta Selatan, Senin lalu.

Fiza--begitu ia disapa--lalu menceritakan kisahnya saat diundang salah satu televisi swasta mengisi program bincang pagi mengupas kampanye antirokok. Saat tiba di lokasi siaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, secara sepihak pengelola program membatalkan acara itu. Alasannya, "Acara sudah berganti tema dan kami dianggap telat," katanya, kecewa. 

Fiza menduga pembatalan acara karena ada "pesan" sponsor. Kekecewaannya bertambah lantaran pihak pengelola acara tak pernah meminta maaf. Namun pengalaman itu tak membuat Fiza berkecil hati. Sebagai bintang, ia juga kerap berhati-hati dalam menerima pekerjaan. "Saya menghindari sponsor rokok," katanya. "Kita harus tahu manajemen bekerja sama dengan siapa saja," tuturnya.

Dalam setiap kegiatan mengkampanyekan hidup sehat tanpa tembakau, Fiza selalu prihatin mendapati fakta bahwa anak-anak dan perempuan yang paling banyak menjadi korban. "Mereka adalah perokok pasif," ujarnya. Maraknya iklan rokok, kata dia, juga berkontribusi dalam meningkatnya jumlah perempuan yang merokok.

Menurut data yang didapatkan Fiza, jumlah perempuan perokok naik tiga kali lipat dalam kurun 2001-2004. "Merokok di kalangan perempuan malah dianggap gaya hidup." Ia menilai dampak buruk rokok bisa ditekankan jika pemerintah tegas. "Naikkan harga rokok," katanya. 

Keterlibatan Fiza dengan gerakan antirokok ini bisa jadi lantaran pengalamannya menjadi reporter magang di sebuah stasiun TV swasta tiga tahun lalu, saat masih kuliah. Ketika itu ia mendapat tugas meliput upaya penegakan hukum atas pelanggaran peraturan daerah Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum.

Lokasi peliputannya adalah Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Di sana Fiza menemukan aparat pemerintah merokok tanpa malu-malu. "Padahal di dinding tertulis larangan merokok," katanya.

Dua tahun setelah peristiwa itu, gadis 23 tahun ini didaulat menjadi Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok oleh Komisi Nasional Pengendalian Tembakau pada Mei 2010. "Saya tak menyangka," ujarnya. Sebelum dinobatkan sebagai duta, Fiza terpilih sebagai Puteri Indonesia Lingkungan di Pemilihan Puteri Indonesia 2010 oleh Yayasan Putri Indonesia. Dalam kontes kecantikan itu, Fiza harus puas menempati posisi runner-up 1.

Meski gagal meraih posisi pertama, gadis berdarah Minang dan Banten ini tetap bersyukur. Karena status putri lingkungan ini, Fiza lebih mengenal budaya Nusantara. "Selama ini hanya di Jakarta saja," katanya.

Bergelut dalam dunia kontes kecantikan tak pernah dibayangkan Fiza sebelumnya. "Saya dulu tomboi," katanya. Di sekolah, anak bungsu pasangan Syamsir Anwar dan Yusra Lutan ini lebih berminat mengikuti kegiatan pasukan pengibar bendera, Pramuka, dan marching band. Ketertarikan Fiza pada kontes kecantikan dimulai sejak ia berhasil menyabet gelar Abang None Jakarta Timur meski gagal di tingkat provinsi lima tahun lalu.

Lingkungan keluarga Fiza juga erat dengan budaya agama. "Kakek saya seorang kiai," katanya. Fiza mengatakan kakeknya kerap memberi nasihat dan sangat berpengaruh pada kehidupannya. "Nama saya pemberian dari kakek," ujarnya. Meski cukup religius, sang kakek merestui cucunya menekuni kontes kecantikan. Bahkan, ketika Fiza menjadi None Jakarta Timur, kakeknya meneteskan air mata.

Sebelum benar-benar tertarik kepada kontes kecantikan, Fiza jatuh cinta pada bidang jurnalistik. "Saya suka nonton berita," katanya. Karena itu, sejak tamat sekolah menengah atas, ia mengambil Jurusan Komunikasi Massa di London School and Public Relations Jakarta demi mewujudkan cita-citanya menjadi wartawan. Saat menekuni bidang jurnalistik, Fiza mulai mengenal dunia kontes kecantikan. Hatinya mulai bercabang antara menekuni bidang jurnalis dan kecantikan.

Akhirnya Fiza memilih menekuni bidang kontes kecantikan. "Tapi saya tetap ingin menjadi presenter televisi," katanya. Pilihannya ini karena ia menganggap banyak jurnalisme televisi yang kurang berimbang dalam pemberitaan. "Banyak pemberitaan diintervensi pemilik televisi," katanya.

Fiza gadis yang ramah. Dipadu kemampuannya mengkampanyekan budaya Indonesia, ia berhasil meraih gelar terbaru, yaitu Miss Friendship, dalam Miss International 2010 di Cheng Du, Cina, November tahun lalu. Bahkan oleh Hermawan Kartajaya, pendiri dan CEO Mark Plus Inc, Fiza dianggap sosok perempuan sempurna yang memiliki daya tarik intelektual, ramah, dan spiritual. Karena itu, ia mendapatkan gelar Duta Marketeers dari perusahaan yang jago dalam pemasaran tersebut.  AKBAR TRI KURNIAWAN
 
 
 
Biodata
 
Nama: Zukhriatul Hafizah
Panggilan: Fiza
Kelahiran: Bekasi, 8 Juli 1987
Orang tua: Syamsir Anwar dan Yusra Lutan
Status dalam keluarga: Bungsu dari empat bersaudara

Pendidikan:
SMA 81 Jakarta (2002-2005)
Jurusan Komunikasi Massa London School and Public Relations Jakarta (2005-2009)

Penghargaan:
Finalis Abang None Jakarta (2006)
Runner-up Puteri Indonesia (2009)
Puteri Indonesia Lingkungan (2009)
Duta Masyarakat Sehat Tanpa Rokok Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (2010)
Duta Marketeers oleh MarkPlus Inc (2010)
Miss Friendship di Miss International (2010)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.