Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hidup Tergelar Lewat Keramik  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Empat pistol sejenis tampak berjejer. Di tiap ujung larasnya tergantung balon hijau muda. Masing-masing balon digambari kantong duit dan tumpukan uang receh, telepon genggam, berlian, dan yang paling ujung berupa tanda tanya. Tanda itu menunjukkan cerita belum berakhir.


Instalasi itu seperti merekam berbagai peristiwa kriminal sejenis tentang kekerasan untuk mendapat harta atau benda berharga. Untungnya, pistol itu tidak akan meletus karena hanya terbuat dari keramik. Karya Luthfi Anwar berjudul Halal itu menjadi salah satu pengisi pameran bersama keramik bertajuk “Cerita Kami Tentang Hidup”.


Selain Luthfi, ada pula Bonggal J. Hutagalung, Danang Wijayakusuma, Ignasius Tommy, Maria Josephina, Rizki Andina, Sekarputri, Yugie Kartaatmaja, dan Zulkarnaen Omar Andries. Pameran yang digelar segelintir seniman keramik muda itu berlangsung 12 hingga 22 Januari di Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Bandung, Jawa Barat.


Keramik dalam pameran ini ada yang tampil sendiri, seperti empat pasang sepatu kasual dewasa karya Maria Josephina yang berjudul Atributif. Demikian juga Monyet-monyet Pengharap buatan Danang Wijayakusuma berupa 20 ekor monyet kecil sedang duduk berbaris dan menghadap pemimpinnya.


Pada kebanyakan kreasi, keramik hadir berpasangan dengan media lain seperti meja di ruang makan. Suasana rumah itu diusung Sekarputri untuk mengangkat tema kekerasan dalam rumah tangga berjudul Bad Defense.


Sekar memasang permukaan meja bundar bergaris tengah sekitar 1 meter pada dinding. Penempatan itu membuat pengunjung seakan melihat meja itu tepat dari atas. Di atas meja berwarna putih tersebut, sehelai taplak kain brokat hijau menempel berantakan.


Piring-piring dan wadah keramik berbentuk lingkaran serta persegi panjang menindih taplak. Pada bagian dasar enam keramik, tampak wajah lelaki, perempuan, dan seorang anak kecil. Mereka terlihat kecewa, putus asa, sedih.


Hulu atau muara suasana kelam itu diperjelas oleh tangan seorang lelaki dengan mulut menganga tengah menjambak rambut seorang perempuan. Tema itu diringkas oleh sebuah piring keramik coklat dengan bercak putih sehingga dari jauh terlihat seperti retak.


Menurut Sekarputri, pameran ini ingin menampilkan perasaan, masalah, dan pandangan pribadi masing-masing seniman mengenai hidup. "Kami berusaha mengapresiasi kejadian dalam hidup kami melalui media keramik," ujarnya. Keramik sendiri telah menjadi bagian dari hidup mereka.



ANWAR SISWADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

6 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

12 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.