Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piano Enam Puluh Jari

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Enam pianis muda mengobrak-abrik karya Robert Schumann. Dengan instrumen tiga piano, setiap pianis bertanggungjawab dengan oktafnya masing-masing. Di akhir repertoar babak satu, auditorium Museum Nasional, Jakarta, Ahad sore lalu menjadi riuh. Terang saja, hampir semua ambitus nada pada piano dimainkan dalam waktu serempak.

 

Lagu tersebut berjudul Schumann's Psychosis karya Ananda Sukarlan dua tahun lalu. Karya ini dipentaskan dalam pertunjukan Jakarta New Years Concert 2011 bersama pianis muda yang memenangkan kompetisi Ananda Sukarlan Awards. “Idenya adalah penyakit yang diderita Schumann,” ujar Ananda. “Dia berkepribadian ganda dalam hidupnya “

 

Fenomena ini diadaptasi menjadi perpaduan antara musik Schumann dan hasil obrak-abrik Ananda. Ia memanfaatkan lagu Toccata opus 8 Schumann sebagai material saja. Maka akan kita dengar gaya musik mereka dengan bebas keluar masuk seperti dua pribadi ganda.

 

Karya serupa terlihat dalam komposisi Vivaldi's Winter of Discontent yang mengambil Four Seasons Vivaldi : Winter sebagai materialnya. Lagu yang baru beberapa hari selesai digarap Ananda ini bercerita tentang kelainan iklim di seluruh dunia.

 

Dimainkan oleh empat pianis muda dengan empat piano, karya Vivaldi itu diobrak-abrik. Pada kalimat-kalimat tertentu akan terdengar jelas tema lagu Vivaldi dimainkan utuh. Tetapi Ananda menambahkan sentuhan modern di dalamnya. Bahkan warna jazzy yang cukup kental pada akhirnya juga menyentuh karya ini.

 

Tak ketinggalan, dalam konser itu juga digarap musikalisasi puisi. Tiga sajak tentang piano – yakni, Suara Piano (Medy Loekito), Sunyi dan Bunyi (Hasan Aspahani), serta Hitam Putih (Chendra Panatan) – dinyanyikan oleh Aditya Pratama dengan suara bariton dan iringan piano oleh Ananda.

 

Selain itu, puisi Sapardi Djoko Damono berjudul Aku Ingin juga digarap. Lagu ini dinyanyikan oleh Monarch Orcaellanum Luminare Choir dengan Angela Astri Soemantri sebagai pengaba.

 

Dan lagi-lagi Ananda memberi kejutan dalam konser itu. Ia menampilkan sepenggal aria dari sebuah opera Pro Patria, yang akan ditampilkan Agustus mendatang. Duet aria ini diambil dari penggalan puisi Sutan Takdir Alisjahbana.

 

Sepenggal aria ini dinyanyian oleh Melissa Christina sebagai soprano dan Aditya Pratama sebagai bariton. Berkisah tentang pasangan muda yang terpisah oleh jarak dan waktu. Adalah Hidayat yang dipenjara oleh tentara Jepang. Dalam keadaan sekarat, ia mengingat istri dan anaknya di dalam penjara itu. Sedangkan istrinya, Kartini, tak tahu dimana keberadaan suaminya. Sudah tiga bulan Hidayat tak pulang tanpa tahu apa yang terjadi. Merataplah mereka dalam duet aria tersebut.

 

Panggung tak didesain seperti laiknya opera. Bahkan kostum yang dipakai oleh Adityapun sangat sederhana, hanya memakai celana panjang dan bertelanjang dada. Sementara itu, Melissa lengkap mengenakan kebaya. Ya, kita tunggu keseluruhan opera tersebut Agustus mendatang.

 

Konser ini memang dimaksudkan untuk memberi tribute bagi komposer-komposer Indonesia. Seperti Variasi Sepasang Mata Bola karya Yazeed Djamin yang diaransemen oleh Ananda. Atau ciptaan Amir Pasaribu bertajuk The Juggler's Meeting yang dimainkan oleh Melivia Citravani Raharjo, pemenang ketiga Ananda Sukarlan Awards.

 

Kita mendengar juga karya Johannes Nugroho berjudul Kelana Jiwa dan Lamunan di Beningnya Biru Langit Siang. Lalu, karya-karya lama Ananda juga ditampilkan, seperti Rapsodia Nusantara No.4, yang dimainkan dengan sangat apik oleh Edith Widayani. Karya ini telah membawanya mendapat gelar First Prize Winner Ananda Sukarlan Awards 2010.

 

Karya Ananda lawas lainnya yang dimainkan adalah The Humiliation of Drupadi. Lagu ini bertutur tentang kisah Drupadi yang ditelanjangi oleh Kurawa karena kekalahan Pandawa dalam sebuah perjudian. Drupadi menjadi pertaruhan terakhir.

 

 

ISMI WAHID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

54 detik lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

Dewa United mengalahkan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Bali United menang dramatis atas Bhayangkara FC.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

4 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

5 menit lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Unggah Foto Bareng Sufmi Dasco Gerindra, Sinyal Gabung Kubu Prabowo?

Cak Imin membantah unggahan foto dirinya dengan Dasco adalah sinyal untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

7 menit lalu

Silek Galombang Duo Baleh (Dok. ISI Padang Panjang)
Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

9 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

12 menit lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

12 menit lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Tembus 34 Ribu Orang

30 menit lalu

Warga Palestina mengendarai kereta yang ditarik hewan saat berusaha untuk kembali ke rumahnya di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza 15 April 2024. REUTERS/Ramadhan Abed
Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Tembus 34 Ribu Orang

Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah akibat serangan Israel dalam enam bulan terakhir.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

44 menit lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

51 menit lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.