Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Opera Tan Malaka Dilarang Tayang di Malang dan Kediri

image-gnews
Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). ANTARA/Arief Priyono
Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aparat keamanan Malang dan Kediri melarang penayangan opera "Tan Malaka" di BatuTV Malang dan KSTV Kediri. Mereka beralasan tayangan ini “berbau kiri” dan akan menimbulkan gejolak.

Sedangkan penayangan di delapan stasiun televisi lainnya berjalan lancar. Delapan TV itu adalah Duta TV Banjarmasin (5 & 7 Januari), Tarakan TV (7 Januari), Madura Channel (9 Januari), Taz TV Tasikmalaya (9 Januari), Bengkulu TV (7 Januari), Siak TV Siak (8 Januari) TVKU Semarang (8  Januari) dan KRTV Aceh (8  Januari).

Dalam keterangan pers TEMPOTV disebutkan, pada Selasa (4/1) lalu salah seorang anggota polisi dari Polsek Batu Malang mengaku bernama Sukoco mendatangi kantor BatuTV Malang. Ia meminta agar stasiun televisi itu tidak menayangkan Opera "Tan Malaka" produksi TEMPOTV. Selain itu anggota TNI bernama Sukis dari Kodim 0818/wilayah Malang Batu dan Winarto yang mengaku dari KOREM 083/Baladhika Jaya Malang juga datang dalam waktu berbeda.

Peristiwa yang mirip, juga dialami KSTV Kediri. Rencananya KSTV Kediri  menayangkan  opera "Tan Malaka" pada Minggu tanggal 9 dan 16 Januari 2010. Namun pada hari Jumat dan Sabtu,  intel yang mengaku dari kepolisian setempat dan intel dari Kodim dan Korem mendatangi stasiun televisi tersebut dan meminta untuk tidak menayangkan opera "Tan Malaka".

Tayangan opera "Tan Malaka" merupakan hasil rekaman pagelaran opera "Tan Malaka" di Teater Salihara Jakarta Oktober 2010. Tayangan ini diproduksi  TEMPOTV atas persetujuan pihak Salihara.

TEMPOTV menawarkan kepada 45 stasiun televisi anggota jaringannya untuk menyiarkan tayangan ini. Semula, 10 stasiun televisi lokal berniat menayangkannya. Tapi karena peristiwa ini, Batu TV Malang dan KSTV Kediri batal menayangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi masalah ini, Santoso, Direktur Utama TEMPOTV mengatakan pihak aparat keamanan Malang dan Kediri tidak paham tontonan ini. "Sebagian aparat keamanan masih berpikiran kolot, alergi  dengan segala hal yang berbau kiri. Mereka masih berpikiran seperti jaman orde baru," kata Santoso.

TEMPOTV adalah content provider berbasis jurnalisme yang sejak dua tahun lalu memproduksi program-program TEMPOTV dan disiarkan oleh 45 stasiun televisi lokal. Program TEMPOTV antara lain: SAGA berisi investigasi tentang fakta dan peristiawa yang menyangkut kepentingan publik, Talkshow Revenue Watch "Uang Kita" yakni perbincangan tentang pengawasan terhadap pendapatan pemerintah dari sektor publik, dan inspiring story "Mutiara Indonesia".

Jadwal tayang Opera Tan Malaka di TV lokal selanjutnya:
1. TVKU (Semarang) Sabtu 15 Januari  pukul 20:00-21:00
2. KRTV (Aceh Sabtu 15 Januari  pukul 20:00-21:00
3. Tarakan TV (Tarakan) Jumat 14 Januari  pukul 20:30-21:30
4. Madura Channel (Madura) Minggu 16 Januari pukul 20:00-21:00
5. Taz TV (Tasikmalaya) Minggu 16 Januari pukul 19:00-20:00
6. Bengkulu TV (Bengkulu) Jumat 14 Januari  pukul 19:00-20:00
7. Siak TV (Siak) Sabtu 15 Januari pukul 17:00-18:00

HAYATI MAULANA NUR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

Deretan rak buku yang bisa dibaca oleh pengunjung di Perpustakaan C20 Jalan Dr Cipto Nomor 22, Surabaya. TEMPO/Yolanda Agne
15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.


7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

2 Juni 2023

Tan Malaka. id.wikipedia.org
Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka salah satu tokoh pejuang kemerdekaan. Sayangnya peninggalan bersejarah yang berkaitan dengannya kurang diperhatikan.


Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Rumah kelahiran Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.


Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

19 Agustus 2022

Mohammad Hatta (tengah) di Brussels tahun 1927. Wikipedia
Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

Para pahlawan Indonesia ini melawat dengan tujuan besar: sekolah untuk belajar bagaimana melepaskan diri dari penjajahan.


Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

3 Juli 2022

Sukarno dan Soeharto
Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

Letkol Soeharto ditugasi menangkap Jenderal Soedarsono, dari pergerakan Persatuan Perjuangan, dalang kudeta yang tak puas ke PM Sutan Sjahrir.


Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

17 Agustus 2021

Tokoh peristiwa Rengasdengklok, Soekarni Kartodiwirjo besama putrinya Emalia Iragilati dan istrinya, Nursijar Machmoed - Foto. dok. Emalia Iragilati
Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

Emalia Iragilari Sukarni-Lukman merupakan putri bungsu Soekarni Kartodiwirjo. Ia mengenang perjuangan ayahnya di masa kemerdekaan itu.


17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

16 Agustus 2021

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

Hari Kemerdekaan 17 Agustus, taklepas dari kiprah para pahlawan nasional. Kita mengenal kata-kata bijak hasil buah pikir mereka.