Penghargaan itu diberikan langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Merdeka, Jumat (31/12). Dari kalangan budayawan dan sastrawan tercatat nama Anis Djatisunda, Tien Rostini Asikin, Yayat Hendayana, Eddy D. Iskandar, Hana Rohana Suwanda, dan Soni Farid Maulana.
Penghargaan juga diberikan untuk arkeolog Hasan Djafar, pencipta kesenian kuda Renggong Encep Suharna, komunitas Kampung Seni Manglayang, serta komunitas Jatiwangi Art Factory di Majalengka. Selain itu, ada pula yang dari kalangan dunia pariwisata Jawa Barat, seperti pengajar pariwisata Nuriata dan pengusaha Ferry Tristianto.
Empat tokoh lain yang telah meninggal mendapat penghargaan khusus. Mereka adalah seniman karawitan Nano S., Raden Aang Kusumayatna Kusumadinata atau Kang Ibing, penari topeng Dewi, dan Yan Asmi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Herdiwan mengatakan, para tokoh tersebut hasil pilihan tim penilai yang beranggotakan 9 orang, di antaranya Gugum Gumbira, Nina Herlina Lubis, dan Herry Dim.
Selain itu, Yayasan Enoch Atmadibrata juga akan menerima bantuan dana Rp 50 juta untuk pengarsipan dan pembukuan artefak kesenian Jawa Barat. Adapun untuk perbaikan area pemakaman Inggit Garnasih sebesar Rp 25 juta.
ANWAR SISWADI