Lakon Kisah Malam yang diadaptasi dari saduran cerita Arabian Night oleh Slamet Raharjo itu berkisah Raja Syahryar yang terluka hatinya karena dikhianati sang istri. Sang raja lantas membalasnya dengan menikahi seorang perempuan setiap malam dan kemudian membunuhnya.
Banyak korban berjatuhan, hingga saatnya Syahrazad tampil mengorbankan diri menjadi permaisuri dan setiap malam bercerita tentang kisah-kisah memukau – yang merupakan penggalan-penggalan Kisah 1001 Malam – kepada sang raja. Dengan harapan Raja Syahryar bisa menunda untuk membunuhnya.
Pertunjukan drama itu dikemas dalam konsep pementasan modern dan tradisi. Itu sesuai dengan sifat dari Kisah 1001 Malam, yang berawal dari seni tutur tradisi Islam Persia kemudian berkembang menjadi cerita dunia.
Begitulah. Selain Teater El-Na'ma, dalam pementasan terakhir Festival Teater Jakarta juga akan tampil Teater Kembali 1 pada pukul 19.30 WIB di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, yang menyuguhkan drama dengan lakon Nyonya-nyonya karya Wisran Hadi. Nyonya-nyonya yang disutradarai Si Way Budha berkisah tentang romantika seorang Tuan pedagang antik dan istrinya, yang mengurusi perdagangan barang-barang antik milik si Nyonya.
KALIM/Pelbagai Sumber