TEMPO Interaktif, Jakarta - Ruang Rupa, sebuah ruang alternatif ekspresi kesenian di Jakarta, akan memperingati ulang tahunnya yang ke-10, yang sebenarnya jatuh pada 1 April tapi mulai dirayakan pada bulan ini. Berbagai macam acara mereka gelar, dari pameran, proyek kolaborasi seni hingga peluncuran video dan film.
Mengambil tema "Merentang Ruang Publik", acara ini akan berlangsung dari 28 Desember 2010 hingga 27 Januari 2011 di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. "Publik sebagai rentang yang luas, lintas disiplin," ujar direktur artistik Ade Darmawan saat jumpa pers.
Berbagai kegiatan itu diselenggarakan Ruang Rupa melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk 13 lembaga kesenian dan kebudayaan dari dalam negeri dan 11 lainnya dari luar negeri, lembaga swadaya masyarakat dan perguruan tinggi.
Semua kegiatan itu dibagi dalam tujuh bagian, yaitu pameran, peluncuran dan penerbitan buku, seminar, pemutaran film dan video, festival musik, bazar, kuliah umum dan lokakarya. Mereka juga melibatkan 50 seniman individu dan kelompok, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Sebanyak 71 film panjang, film pendek dan video dari jenis fiksi maupun dokumenter akan diputar. Selain itu, mereka juga akan memutar 38 video musik Indonesia, mulai tahun 1990-an hingga saat ini.
Acara selama satu bulan ini akan digelar di dua tempat utama, yaitu Galeri Nasional Indonesia dan Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Adapun sembilan lokasi tambahan adalah Ruang Rupa, pelataran Museum Fatahillah, Goethe Institut, Universitas Indonesia, Institut Kesenian Jakarta, Selasar Sunaryo Bandung, Lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta, dan Kedai Kebun Forum Yogyakarta.
"Jakarta 32° C", sebuah festival seni rupa mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya, juga turut menjadi bagian dari perayaan ini. Seluruh rangkaian kegiatan akan ditutup dengan pameran "Hanya Memberi Tak Harap Kembali" di Galeri Nasional Indonesia.
Ismi Wahid