Aksi tersebut tercatat sebagai tarian saman massal dengan peserta terbanyak di dunia saat ini. Sebelumnya, rekor MURI untuk tarian massal tercatat dalam pertunjukan oleh 1.000 lebih pemuda di Monas, Jakarta, 26 Juni 2010 lalu.
Manager MURI, Dumian Awan Rahargo mengatakan rekor lama hanya tercatat sekitar enam bulan. Dia juga menyerahkan sertifikat MURI kepada Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono, selaku pelaksana acara.
Tari saman kolosal tersebut disajikan oleh para prajurit TNI, pegawai di jajaran Kodam Iskandar Muda dan warga sipil lainnya. Para penari mengenakan pakaian adat Aceh, ribuan warga kota Banda Aceh ikut terhibur aksi kolosal tersebut.
Ketua Umum HUT ke 54 Kodam Iskandar Muda, Kolonel Inf Anton Nugroho menyebutkan acara tersebut adalah upaya menunjukkan kepada dunia dan Indonesia khususnya, bahwa kondisi Aceh sudah aman dan sangat kondusif, layak dikunjungi oleh wisatawan. Aksi tersebut juga untuk menyongsong dan menyukseskan Visit Banda Aceh Year 2011, sebagai kota tujuan wisata. "Aceh telah benar-benar kondusif," ujarnya.
Tari saman telah didaftarkan ke UNESCO (Perserikatan Bangsa Bangsa - PBB) oleh Pemerintah Aceh, sebagai warisan dunia dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Adi Warsidi