TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebelum meninggal, sutradara Nasri Cheppy sempat memberikan pesan untuk anaknya yang juga berprofesi sebagai sutradara, Peppi Piona.
"Dia cuma pesan untuk terus memajukan dunia film Indonesia. Terus berjuang untuk dunia film Indonesia," ujar Peppi, 32 tahun, Senin (20/12).
Nasri meninggal kemarin malam pukul 22.35 di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Nasri mengembuskan napas terakhir di usia 60 tahun karena komplikasi beberapa penyakit seperti liver, lambung, dan usus.
Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Kompleks Taman Asri Blok A 10 Nomor 8, Kreo, Cileduk. Menurut Peppi, rencananya jasad almarhum dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya setelah salat Zuhur. Beberapa penggiat film seperti Deddy Mizwar sudah mendatangi rumah duka.
Nasri meninggalkan dua istri dan lima orang anak. Peppi sendiri merupakan anak kedua dari istri pertama Nasri. Peppi mengikuti jejak ayahnya sebagai sutradara film.
Peppi ikut menyutradarai beberapa FTV, sinetron Tasbih Cinta, dan sinetron Mawar Melati.
Nama Nasri berkibar lewat film Catatan Si Boy. Sebelum terjun ke dunia film, laki-laki kelahiran Padang tersebut aktif di teater.
Mula-mula ia bergabung dengan Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer, 1973-1975. Belakangan Cheppy mendirikan "Road Teater". Tapi itu pun tak bertahan lama. Lalu, ia bangun lagi "Teater O".
Kariernya dalam perfilman diawali sebagai costumer. Lalu, sempat menjadi asisten, sebelum benar-benar jadi sutradara. Film terakhir yang digarapnya adalah Eiffel I'm in Love pada 2003.
KODRAT SETIAWAN