TEMPO Interaktif, Jakarta - Korban letusan Gunung Merapi Yogyakarta tak hanya membutuhkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok dan pasokan air bersih, tapi juga pendidikan untuk anak-anak. Hal inilah yang disadari oleh Banyu Biru sebagai seorang pemuda.
Bagi putra sulung Eros Djarot ini, bantuan tak harus melulu bersifat primer, tapi juga harus memperhatikan hal-hal penunjang. "Dampak dari bencana Merapi ini adalah putusnya sekolah anak-anak kaki Gunung Merapi. Dan hal ini sama pentingnya dengan kebutuhan penting lainnya," ujar Banyu di Yogyakarta kemarin.
Tak tampil sendiri, Banyu mengajak sejumlah pemuda dan selebritas yang tergabung dalam aksi solidaritas GenA. "Hari ini, GenA melakukan aksi sosial nyata di Dusun Balongwetan, Umbulharjo, yang letaknya radius 8 kilometer dari puncak Merapi," ujar mantan kekasih Rianty Cartwright itu.
Bantuan tersebut berupa dua unit sepeda motor pintar, bahan kebutuhan pokok, beasiswa, dan paket alat tulis, dengan total bantuan senilai Rp 300 juta. Sepeda motor pintar ini merupakan sebuah kendaraan bermotor yang dilengkapi boks berukuran sedang. Kotak itu berisi buku-buku bacaan untuk anak-anak dan dilengkapi dengan komputer berinternet.
AGUSLIA HIDAYAH