Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenzaburo Oe Bersaing Rebut Hadiah Sastra Asia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kenzaburo Oe, pengarang Jepang yang menerima Nobel Sastra pada 1994, menjadi salah satu calon dalam daftar sepuluh calon penerima Man Asian Literary Prize 2010, yang diumumkan di Hong Kong pada Selasa (14/12) lalu.

Karyanya yang masuk pencalonan itu adalah "The Changeling", yang berkisah tentang Kogito, pengarang tua yang menerima paket misterius dari Goro, sahabat masa kecil dan saudara iparnya. Goro mengirim satu koper tape dengan kaset-kaset rekaman yang berisi cerita Goro tentang persahabatan mereka. Dari cerita Goro, Kogito tahu bahwa sahabatnya itu akhirnya bunuh diri, tapi suara Goro terus berlanjut dan menjanjikan bahwa mereka akan terus berhubungan dari Dunia Lain.

Novel Oe itu akan bersain dengan karya-karya sastrawan dari Jepang, Cina, India dan Filipina. Mereka adalah "Three Sisters" karya Bi Feiyu, "Way to Go" karya Upamanyu Chatterjee, "Dahanu Road" karya Anosh Irani, "Serious Men" karya Manu Joseph, "The Thing About Thugs" karya Tabish Khair, "Tiger Hills" karya Sarita Mandanna, "Hotel Iris" karya Yoko Ogawa, "Monkey-man" karya Usha K.R, dan "Below the Crying Mountain" karya Criselda Yabes.

"Juri telah menghadapi karya fiksi baru terbaik dari seluruh kawasan, dari India hingga Cina, dari Filipina hingga Jepang, dan daftar ini mencerminkan keberagaman ini. Sebagai pembaca saya telah dihibur, digugah dan juga diberi tahu--dunia-dunia baru telah dibukakan," kata Monica Ali, ketua juri tahun ini.

Monica Ali adalah sastrawan keturunan Bangladesh-Inggris. Novel pertamanya, Brick Lane (2003), masuk daftar calon penerima Man Booker Prize 2003 untuk Fiksi, dan telah diangkat ke layar lebar. Ali disebut majalah Granta sebagai satu dari 20 novelis muda terbaik Inggris.

Juri lainnya adalah Homi K. Bhabha dan Hsu-Ming Teo. Bhabha adalah profesor di Harvard University dan Direktur Humanities Center di kampus itu. Dia banyak terlibat berbagai kegiatan kesinan Asia kontemporer, termasuk sebagai penasihat di lembaga penting seperti Institute of Contemporary Arts London, Whitney Museum of American Art dan Rockefeller Foundation.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Teo adalah sejarawan Macquarie University dan novelis kelahiran Malaysia yang mukim di Australia. Karya perdananya, "Love and Vertigo" (1999) memenangi The Australian/Vogel Literary Award dan jadi calon penerima Tasmania Pacific Region Literary Prize dan Dobbie Award. Novel keduanya, "Behind the Moon" (2005), jadi calon pemenang NSW Premier’s Literary Awards 2006.

Man Asian Literary Prize dimulai pada 2007 dan diberikan kepada novel terbaik karya sastrawan Asia, baik yang ditulis dalam bahasa Inggris maupun yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, yang terbit pada tahun bersangkutan. Juri menyusun daftar panjang berisi 10-15 judul karya pada Desember, yang dilanjutkan dengan pengumuman daftar pendek berisi 5-6 judul pada Februari dan akhirnya pengumuman pemenang pada Maret nanti. Sang pemenang akan mendapat US$ 30 ribu (Rp 270 juta lebih) dan penerjemahnya, bila ada, mendapat US$ 5.000 (Rp 45 juta).

iwank

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.


Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Ketua MPR Bambang Soesatyo
Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta


Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift menghadiri MTV Video Music Awards 2023 di Prudential Center di Newark, New Jersey, AS, 12 September 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis


Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX


PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI gelar seminar bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture di Batam. (Foto: EMLI)
PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.


Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.


Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.


Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan pada Senin (14/11/2022) di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.


Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 29 Mei 2022.Saat hadir, Anies mendapatkan sambutan meriah dari kader PKS dengan teriakan Presiden. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.