Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISI Yogyakarta Gelar Festival Karawitan Pertama

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk pertama kali nya menggelar festival karawitan. Hasil kerja bareng dengan ISI Surakarta dan masyarakat karawitan Jawa di Yogyakarta itu dijadwalkan akan berlangsung di kampus ISI Yoyakarta selama dua hari, 18-19 Desember mendatang.

Ketua Panitia Festival, Siswadi, mengatakan, hari pertama festival akan diisi dengan seminar karawitan. Adapun pada hari kedua akan ditampilkan pergelaran karawitan yang dibawakan oleh tiga kelompok. Masing-masing dari ISI Yogyakarta, ISI Surakarta dan kelompok karawitan Cahyo Laras asal Klaten. "Ini yang pertama kalinya digelar," katanya pada Kamis (16/12).

Masing-masing kelompok itu, kata Siswadi, akan membawakan gending-gending karya maestro karawitan Jawa, yakni Ki Tjokrowasito (ISI Yogyakarta), Ki Martopangrawit (ISI Surakarta) dan Ki Nartosabdo (Cahyo Laras). Penampilan karya mereka dalam festival ini diharapkan akan mampu menghidupkan seni karawitan di masyarakat.

Selain itu, upaya ini sekaligus untuk mempopulerkan nama pengrawit yang telah tiada itu. Karya-karya mereka dianggap dapat disejajarkan dengan maestro musik dunia. "Semisal Bethoven atau Mozart," kata Siswadi.

Siswadi menuturkan, Ki Tjokrowasito dulu adalah abdi dalem Kraton Pakualaman di Yogyakarta. Maestro karawitan yang meninggal di usia 105 tahun pada 2007 lalu itu banyak melahirkan karya yang sarat kritik sosial, seperti gending "Gugur Gunung".

Ki Martopangrawit merupakan abdi dalem di kraton Surakarta. Lelaki yang pernah menjadi dosen di ISI Surakarta itu banyak menampilkan karya-karya bertema pendidikan, semisal gending janji Allah.

Adapun Ki Nartosabdo, kata Siswadi, bukan abdi dalem kraton. "Dia abdi masyarakat," katanya. Ki Nartosabdo adalah seorang dalang yang banyak mempersembahkan karya bertema keindahan alam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Panitia, Bambang Pudjasworo, mengatakan, masing-masing kelompok karawitan berjumlah sekitar 20 orang. Mereka akan tampil dengan pola mebarung, bersahutan dalam panggung yang sama yang lazim ditampilkan dalam pertunjukan seni di Bali. "Bisa dikatakan ini merupakan sebuah penampilan eksperimental," kata dia.

Menurut Bambang, di atas panggung nanti akan disediakan tiga gamelan untuk masing-masing kelompok. Selanjutnya, secara bergantian mereka menampilkan keahlian mereka.

Panitia menyediakan sedikitnya 600 kursi penonton dalam pementasan yang akan berlangsung selama dua jam itu.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.