Penggebuk drum yang bakal tampil, antara lain, Gilang Ramadhan, Hendy (Gigi), Sandy dan Richard (Pas Band), dan Akbar drummer berusia 12 tahun. Adapun battle punk vs metal mengusung Sani (band Jeruji), Rifky (Forgotten), Ozom (Rocket Rockers), dan Andri Rudal (eks Puppen).
Menurut ketua panitia acara Ilham Febri alias Pepep, drummer band ST 12, berbagai genre musik yang dimainkan antara lain jazz, rock, fusion, punk, juga etnik lewat penampilan kelompok Saratuspersen. Adapun Gilang Ramadhan, malam nanti akan memainkan ritme sawah. Olahannya selama 20 tahun itu berasal dari musik-musik tradisional se-Indonesia. "Saya buat supaya bisa dipakai untuk berbagai jenis musik," ujarnya.
Di sela pertunjukan, Indonesian Drummer akan memberi penghargaan bagi Kusnadi, penulia buku tentang drum, dan drummer senior Benny Mustafa. Perhelatan aksi para drummer itu akan didokumentasikan sebagai bahan ajar bagi pemain drum di seluruh Indonesia. "Supaya tidak selalu mengacu ke permainan drummer luar negeri," kata Pepep.
ANWAR SISWADI