TEMPO Interaktif, Jakarta - Artis Ayu Azhari berkukuh menolak berbicara terkait somasi kedua putranya, Axel Djody Gondokusumo dan Sean Azad Taito Azhari, yang telah dilayangkan ke dirinya. Ayu lebih memilih segera pergi seusai berunding dengan pihak pengacara dari kakak beradik namun beda ayah ini.
"Anakku capek sekali, mohon dimengerti," tutur Ayu Azhari di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12) malam. Wajahnya terlihat kuyu.
Ayu Azhari keluar dari rumah yang terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro 4 ini sekitar pukul 20.15 WIB ditemani Lennon Trump, Maryam, dan Isabelle. Sementara, satu putranya yang semula turut Ayu, Sulaiman Atiq, menolak pulang.
Padahal, mereka secara bersama-sama sekitar pukul 12.00 WIB mendatangi rumah ini. "Bye, bye, mom," kata Atiq sembari melambaikan tangan meniru langkah Sean. Ketika itu, Sean sembari melambaikan tangan mengatakan, "Selamat tinggal ibu Ayu."
Namun, keterangan terkait hasil somasi, justru dilontarkan dari pihak pengacara Axel dan Sean. Dwi Ira Latifa mengatakan Ayu mengabulkan inti tuntutan somasi mereka yang berisi kebebasan pergi ke Finlandia untuk tinggal bersama ayah Sean, Teemu Hyytia.
Namun, menurut Dwi Ira, Ayu meminta satu syarat jika Axel dan Sean lebih memilih menetap di Finlandia. Katanya, semua kebutuhan dan biaya hidup Axel dan Sean sudah bukan lagi menjadi tanggungan Ayu, namun menjadi tanggungan mantan suaminya yang kedua.
Khusus untuk Sean, Dwi Ira mengatakan, Ayu juga meminta agar bocah berusia 15 tahun ini berhenti merokok. Dwi Ira mengatakan Sean siap menyanggupi syarat tersebut, asalkan paspor dan tiket sudah berada di tangan.
Sedangkan soal Axel, Dwi Ira melanjutkan, Ayu menyangsikan anak berusia 20 tahun ini bisa menetap di Finlandia. Kemungkinan menjadi tanggungan Teemu lebih kecil, sebab Axel adalah kakak tiri Sean.
"Kata Axel, dia tidak masalah, asalkan warisan (dari mendiang ayahnya) diselesaikan. Saya akan buktikan jadi warga yang berguna," kata Dwi Ira sembari menolak menjelaskan lebih detail soal warisan Axel dengan alasan sudah ada pengacara lain yang telah menangani perkara ini.
Selama Ayu mengurus kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan proses perpindahan, Dwi Ira mengatakan sementara waktu Axel dan Sean akan tinggal bersama dirinya. Namun, yang mengejutkan, ternyata adik Sean, Sulaiman Atiq, berbalik mengikuti jejak kakak-kakaknya, ingin pergi ke Finlandia.
"Saya hanya bisa menerima. Saya harap ada limit waktu. Jangan sampai lama-lama mengurus paspor dan tiket. Jangan sampai anak-anak jauh dari ayah ibunya," tutur Dwi Ira.
Padahal, menurut Dwi Ira, Ayu Azhari berencana memasukkan Atiq ke pesantren Asshidiqiyah di Kebon Jeruk, bersama kakak perempuannya, Maryam. Di sengkarut ini, Maryam lebih memilih tinggal bersama Ayu Azhari ketimbang pulang ke Finlandia. "Tapi Atiq tidak mau mondok. Padahal, Minggu malam nanti, Ayu dan KH Noer Iskandar mau menjemputnya ke sini," tutur Dwi Ira.
Sebelum pergi ke Finlandia, Ayu juga berniat membawa anak-anaknya yang membangkang itu ke psikiater. Dwi Ira mengatakan salah satu psikiater yang akan ditunjuk Ayu adalah Seto Mulyadi atau Kak Seto. "Tapi, saya tidak tahu kapan," tutupnya.
MUSTHOLIH