Festival ini bertepatan dengan Hari Jadi Lumajang (Harjalu). Ada beberapa agenda pergelaran yang akan diselenggarakan, seperti Pergelaran Seni Budaya Daerah Kawasan Selatan Jawa Timur, Pameran Seni dan Budaya Pariwisata, Pameran Museum Jawa Timur, Prosesi Harjalu dengan pergelaran sendratari kolosal Nararya Kirana, kirab budaya daerah kawasan selatan Jawa Timur dan diskusi tentang dampak sosial jalur lintas selatan.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Stadion Semeru Lumajang. Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyudi, mengatakan, koordinator kegiatan ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menurut Hendro, setiap daerah dalam festival nanti akan mempertontonkan kesenian khasnya dari daerah masing-masing. Tapi, “Data kesenian apa saja yang akan tampil belum kami terima," katanya pada Jumat (10/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, sejumlah pergelaran tari telah disiapkan oleh masing-masing daerah. Kabupaten Tulungangung akan menampilkan Reog Kendang dan Reog Kendang Campursari; Kabuaten Trenggalek menampilkan Tari Teleng, Tari Kencono dan Turonggo Yaksa; Kabupaten Pacitan menampilkan Kethek Ogleng; Kabupaten Blitar menampilkan Pesona Penataran, Sikaman Gong, Kyai Prada, Larung Pantai Selatan, Jaranan serta Tari Tari Jatilan dan Andog Simping; Kabupaten Malang menampilkan Grebeg Brang Wetan dan Panji Laras Kembar; Kabupaten Banyuwangi menampilkan Joko Umbaran Winisudo dan Selendang Kawung; Kabupaten Jember menampilkan Legenda Puger; dan Kabupaten Lumajang sebagai tuan rumah akan menampilkan Tari Retno Sekati.
David Priyasidharta