Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Museum Fosil Patiayam Butuh Rp 16 Miliar  

image-gnews
Fosil geraham gajah purba di Situs Patiayam. (Foto:patiayam.com)
Fosil geraham gajah purba di Situs Patiayam. (Foto:patiayam.com)
Iklan
TEMPO Interaktif, Kudus - Fosil purba yang ditemukan di situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus tampak kurang terawat. Benda purba itu semula ditempatkan di rumah Mustofa, perawat fosil, dan kini disimpan di Balai Desa Terban, ”Sebab, dinas belum memiliki tempat yang layak untuk penyimpanan fosil," kata Sacaka Dwi Supani, Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jumat (10/12). Tempat itu, kata Supani, sifatnya sementara dan kebetulan pemerintah desa mengizinkan sebagian ruang balai desa menjadi tempat penyimpanan fosil.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus berencana untuk membangun museum di lokasi tersebut dengan anggaran Rp 16 miliar. Pemerintah Desa Terban telah menyiapkan lahan seluas 7.500 meter persegi. “Kami masih mengkaji asal sumber dananya,” kata Supani.

Rencana itu sudah digulirkan sejak 10 tahun lalu, kata Mustofa, tapi tidak pernah direalisasikan. “Rupanya museum ini belum dibutuhkan pemerintah kabupaten,” kata dia.

Jumlah fosil Patiayam mencapai sekitar 3.000 fosil dan fragmen. Menurut Supani, 2.000 fosil di antaranya belum diidentifikasi. Bahkan, jumlahnya akan terus bertambah karena Balai Arkeologi Yogyakarta sering melakukan penelitian dan evakuasi di sana. Untuk sementara, 1.200 fosil tersimpan di balai desa dan sisanya disimpan di Kantor Dinas Kebudayaan. Balai Arkeologi Yogyakarta sedang melakukan identifikasi guna melindungi aset daerah Kabupaten Kudus. “Kalau tidak segera diidentifikasi, kami khawatir akan hilang,” kata Supani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian fosil itu di antaranya berupa gading gajah purba yang sepanjang 3,7 meter dengan kisaran usia 700 ribu-1 juta tahun yang lalu. Ada pula fosil kerang, kepala kerbau, rahang kuda nil dan rahang gajah. Hasil temuan fosil Patiayam lebih lengkap dan beragam dan termasuk dalam peta paleoantropologi di Indonesia setelah Sangiran, Trinil, Ngandong, Ngawi dan Perning. Situs Patiayam juga masuk dalam daftar warisan dunia yang dikeluarkan UNESCO.

Selain fosil binatang purba, di lokasi itu juga ditemukan fosil manusia purba kelompok hominid atau homo erectus. Peneliti pertama yang masuk ke Patiayam adalah Van Es pada 1931. Pada waktu itu, ia menemukan sembilan fosil vertebrata. Kemudian menyusul Van Bemmelen pada 1948. “Untuk yang terakhir ini, kami masih menunggu kajian Balai Pelestarian Fosil Sangiran,” kata Hadi Sucipto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus.


Bandelan Amaruddin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

American Museum of Natural History, di New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Aditya Vyas
6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.


Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Nenek moyang kera dan manusia yang baru diidentifikasi, Anadoluvius turkae. (Kredit gambar: Sevim-Erol, A., Begun, D.R., Szer, .S. dkk., Universitas Toronto, EurekAlert)
Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.


Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Sejumlah artefak ditemukan di lokasi ekskavasi dalam kegiatan PATI V yang dilaksanakan di kawasan Situs Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 1-8 Agustus 2023. Foto diambil Selasa, 8 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.


BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

Sejumlah petugas dari BPSMP Sangiran saat melakukan menggalian penyelamatan penemuan fosil di Dukuh Ngebung, RT 4 RW 2, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.


Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Sebelumnya, Elon Musk kerap dinobatkan sebagau orang terkaya di dunia. Kini pada 2023, ia kembali dinobatkan sebagai orang terkaya oleh Media Economic Times, tetapi dengan kekayaan yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar 15,7 miliar USD. Elon Musk merupakan pemilik perusahaan agensi luar angkasa, SpaceX yang didirikan pada 2002 dengan nilai perusahaan sebesar 127 miliar USD. Selain mendirikan SpaceX, Elon Musk juga memiliki beberapa perusahaan lainnya seperti Tesla dan Boring Company. REUTERS
Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.


Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.


Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Penemuan fosil gajah purba, mammoth, di lahan pembangunan bandara baru Meksiko. Foto: Facebook/Vagando con Mafedien
Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.


Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Replika hasil rekonstruksi fosil kura-kura purba dari Sumedang di Museum Geologi Bandung. (Dok.Museum Geologi)
Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.