TEMPO Interaktif, Rencana pemerintah Jakarta membebani pajak kepada warung Tegal (warteg) mendapat tentangan dari Ardina Rasti.
Putri bintang film era 1980-an, Erna Santoso, ini mengatakan warteg merupakan rumah makan yang sangat murah meriah, sangat membantu masyarakat kelas bawah, dan membuka lapangan kerja bagi warga Jakarta. "Saya enggak tega, peran mereka di masyarakat besar meski hasilnya tak seberapa. Masak pemerintah setega itu membebani pajak," ujarnya, sedih.
Karena itulah pemeran film layar lebar Virgin ini mengaku, "Sekarang aku semangat serukan antipajak untuk warteg," katanya, penuh semangat. Dia menilai keberadaan warteg sangat membantu banyak orang yang membutuhkan makanan murah dan mengenyangkan. "Jika harus dibebani pajak, mau tak mau para pedagang warung ini menaikkan harga, yang berdampak fatal bagi para pembeli dan pelanggannya."
Ardina menuturkan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pemerintah DKI Jakarta selain soal pajak warteg ini. Dia berkukuh bahwa pedagang warteg membantu perekonomian rakyat Jakarta, membantu mengentaskan warga dari kemiskinan, dan mengurangi angka pengangguran. "Mereka tidak perlu diusik dengan beban pajak seperti itu."
Ardina sendiri sangat suka dan sering makan di warteg. "Di depan rumahku di kawasan Kemang ada warteg 24 jam. Aku suka sekali makan di sana kalau syuting film atau sinetron. Aku juga sangat suka menu warung ini," ujarnya.
HADRIANI P